Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Lalin Dialihkan Selama Pawai Obor Asian Games di Jakbar Hari Ini

Kompas.com - 16/08/2018, 07:56 WIB
Rima Wahyuningrum,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pawai obor Asian Games 2018 akan digelar di Jakarta Barat pada Kamis (16/8/2018) ini setelah digelar Jakarta Selatan dan Jakarta Timur kemarin. Pawai akan dimulai pukul 09.30 - 16.00 WIB dengan obor yang dibawa oleh 21 pelari dari atlet, tokoh masyarakat, menteri, dan anggota komunitas.

Pembawa obor antara lain mantan atlet badminton Icuk Sugiarto, mantan atlet tenis Angelique Widjaja, mantan atlet nasional voli peraih medali emas Sea Games 2007 Joko Murdianto, juara dunia pencak silat Tri Widodo. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia Bambang S Brojojonegoro juga ikut dalam pawai itu.

Baca juga: Pawai Obor Asian Games di Jakarta Utara, Jalan Yos Sudarso Akan Ditutup

Pawai obor Asian Games di Jakarta Barat akan dilakukan dalam dua etape dengan total rute 10 kilometer. Selama pawai berlangsung akan pengalihan arus lalu lintas dari jalan digunakan oleh rombongan pawai. 

Etape pertama dimulai dari Kelurahan Tanah Sereal dan rutenya adalah Jalan KH Zainul Arifin, Jalan Gajah Mada, Jalan Pintu Besar Selatan, Jalan Pintu Besar Utara, Jalan Kalibesar Barat dan Jalan Kunir. Rombongan akan berhenti di Taman Fatahillah selama satu jam.

Di sana akan ada panggung seni dan budaya yang ditampilkan Suku Dinas Pariwisata dan Budaya serta sponsor.

Pengalihan arus pada etape pertama dilakukan sebagai berikut:

1. Arus lalu lintas dari KH Mas Mansyur yang menuju Jalan Gajah Mada (belok kiri) via Jalan Zainul Arifin akan diluruskan

2. Arus lalu lintas dari simpang Sukarjo Wiryopranoto yang belok kanan akan dibelokkan ke kiri menuju Jalan Hayam Wuruk

3. Arus lalu lintas dari Jalan Nelayan Timur dibelokkan menuju Jalan Tongkol

Pawai etape kedua dimulai dari Jalan Kunir dilanjutkan ke Jalan Kemukus, Jalan Lada, Stasiun Kota, Jalan Asemka, Jalan Tubagus Angke, putar balil menuju Jalan Kepanduan II dan menuju RPTRA Kalijodo.

Di RPTRA Kalijodo, akan ada penyerahan obor di titik perbatasan Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

Pengalihan arus lalu lintas pada etape kedua sebagai berikut: 

1. Arus lalu lintas dari Jalan Mangga Dua dilarang belok kanan di samping Asemka sehingga kendaraan melalui Jalan Pintu Besar Selatan

2. Arus lalu lintas dari Jalan Jembatan Dua dilarang belok ke Jalan Tubagus Angke

3. Arus lalu lintas di Jalan Tubagus Angke dari arah Jalan Daan Mogot putar balik di u-turn Jelambar 2

4. Pintu keluar tol Angke 1 dan Angke 2 (Kalijodo) ditutup selama kegiatan berlangsung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com