Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Setahu Saya, Sudah Ada Kesepakatan antara Gerindra dan PKS

Kompas.com - 16/08/2018, 10:45 WIB
Jessi Carina,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum mengetahui siapa yang akan diusulkan untuk menjadi wakil gubernurnya. Sandiaga Uno telah menyatakan mengundurkan diri dari posisi tersebut karena maju sebagai calon wakil presiden berpasangan dengan Prabowo Subianto pada Pemilu Presiden 2019.

Anies mengatakan, yang dia tahu ada kesepakatan antara Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terkait posisi wagub.

"... Setahu saya sudah ada kesepakatan antara Gerindra dan PKS bahwa yang mengusulkan nanti adalah PKS," ujar Anies di Balai Kota, Kamis (16/8/2018), ketika ditanya apakah dia tahu proses politik antara PKS dan Gerindra terkait pengganti Sandiaga.

PKS dan Gerindra merupakan partai pengusung pasangan Anies-Sandiaga pada Pilkada DKI 2017.

Baca juga: Perebutan Jabatan Wagub DKI di Tengah Persahabatan PKS dan Gerindra

Menurut Anies, proses penentuan wakil gubernur harus menunggu penetapan pemberhentian Sandiaga oleh Presiden Joko Widodo. Setelah surat penetapan dikeluarkan, barulah proses penetapan wagub dimulai.

"Jadi nanti kita lihat saja, belum ada yang khusus dan saya rasa juga tidak ada sesuatu yang terburu-buru. Toh semua pekerjaan masih tertangani dengan baik," kata dia.

Sudah beberapa hari ini Anies menjalankan tugas di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tanpa wakil gubernur. Salah satu hal yang membuat dia repot dengan tidak adanya wakil gubernur adalah dia harus hadir pada sejumlah kegiatan karena tidak bisa diwakilkan.

Pagi ini, misalnya, Anies harus melepas obor Asian Games yang akan dibawa mengelilingi Jakarta lagi. Kata dia, seharusnya tugas pagi ini dilakukan oleh wakil gubernur karena dia telah menerima obor Asian Games kemarin sore.

Baca juga: Ada Komitmen Posisi Wagub DKI Diserahkan ke PKS, Gerindra DKI Bilang Harus Ada Surat Tertulis

"Seharusnya pagi ini yang melepas wagub. Jadi malam yang menerima gubernur dan menurut jadwal pagi yang melepas wagub. Nah ini salah satu contoh dengan tidak ada wagub, tidak bisa ada disposisi perwakilan. Jadi saya jalankan dua-duanya," ujar Anies.

Sandiaga Uno telah membuat surat pengunduran diri dari jabatan wakil gubernur. Dia mundur karena ingin maju dalam Pemilihan Presiden 2019. Sandiaga sudah mendaftarkan diri sebagai calon wakil presiden mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menjadi capres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com