Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pawai Obor Asian Games di Jakarta Barat Dinilai Paling Meriah

Kompas.com - 16/08/2018, 17:47 WIB
Rima Wahyuningrum,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Jakarta Barat M. Zen menyebutkan pelaksaan torch relay atau kirab obor di Jakarta Barat pada Kamis (16/8/2018) adalah yang paling meriah dibandingkan wilayah Jakarta lain. Salah satu yang dibanggakan adalah panggung hiburan budaya di Taman Fatahillah.

"Saya melihat pelaksanaan di Jakarta Barat lebih meriah dibanding wilayah lain. Karena kita di sini ada Kota Tua. Saya lihat penyambutan api Asian Games ini sangat meriah," kata Zen di Taman Fatahillah, Kamis.

Panggung hiburan budaya digelar di Taman Fatahillah. Berdasarkan pantauan Kompas.com, sekelompok penari bersiap di atas panggung menarikan tarian daerah Betawi.

Baca juga: Jelang Pawai Obor di Jakut, Ibu-ibu hingga Anak-anak Padati Jalan Yos Sudarso

Ada pula manusia patung dan sepeda onthel khas Taman Fatahillah yang membentuk barisan menyambut obor. Penyanyi pun disiapkan dengan sederet lagu-lagu Indonesia dan dangdut untuk menghibur pengunjung.

"Hampir sekitar 20.000 masyarakat dari berbagai elemen, sekolah, lembaga dan masyarakat," kata Zen.

Taman Fatahillah menjadi titik terakhir etape kirab obor Asian Games 2018 pertama. Selanjutnya, obor yang diterima oleh Zen dari perlari di Jalan Kalibesar Barat diberikan kepada pelari selanjutnya yaitu legendaris bulutangkis Icuk Sugiarto.

Pada etape kedua dimulai dari Jalan Kemukusn, Jalan Lada, Stasiun Kota, Jalan Asemka, Jalan Tubagus Angke, putar balik menuju Jalan Kepanduan LL, dan RPTRA Kalijodo.

Baca juga: Legenda Bulu Tangkis Icuk Sugiarto Lari Bawa Obor Asian Games dari Taman Fatahillah

Kompas TV Sebelum dilepas, arak-arakan obor Asian Games dibuka dengan upacara dan pertunjukan tari tradisional.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com