Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pengganti Jembatan "Indiana Jones", Warga Tak Takut Lagi Melintas

Kompas.com - 16/08/2018, 18:00 WIB
Nursita Sari,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan Wiratman Karkasa yang merupakan pengganti jembatan gantung "Indiana Jones" sudah rampung dibangun dan diresmikan.

Jembatan itu menghubungkan Kelurahan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, dengan Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Depok, yang dibelah Sungai Ciliwung.

Dengan adanya jembatan pengganti, warga tidak lagi merasa takut saat melintas dari Srengseng Sawah menuju Pasir Gunung Selatan maupun sebaliknya.

Warga Pasir Gunung Selatan, Darmi (65), mengaku senang dengan adanya jembatan baru yang lebih kokoh, meskipun konstruksinya tetap jembatan gantung.

Baca juga: Sudah Ada Penggantinya, Jembatan Indiana Jones Belum Dibongkar dan Masih Dilintasi

"Rasanya senang sekali, sekarang enak banget lewat. Waktu itu (sebelum ada jembatan pengganti), mau lewat jembatan takut, enggak berani. Sampai dituntun-tuntun, baru berani," ujar Darmi, sambil mencoba melintasi Jembatan Wiratman Karkasa, Kamis (16/8/2018).

Warga Pasir Gunung Selatan yang lainnya, Tina (53), juga merasa senang.

Meskipun tinggal di wilayah Depok, Tina mengaku lebih dekat melalui Srengseng Sawah apabila hendak menuju Margonda, yang masih di wilayah Depok.

Jika tidak melewati jembatan tersebut, Tina harus mengambil rute memutar yang lebih jauh melalui Kelapa Dua, Depok.

"Ini sangat membantu banget. Kalau nyeberang (jembatan) kan, sudah Lenteng Agung. Kalau muter, jauh, lewat Kelapa Dua. Kalau lewat Srengseng, deket," kata Tina.

Baca juga: Pengganti Jembatan Indiana Jones Tahan hingga 50 Tahun

Tak hanya warga Pasir Gunung Selatan, Nunung, warga Srengseng Sawah juga merasa terbantu dengan adanya Jembatan Wiratman Karkasa.

 

Mereka tak perlu khawatir jatuh ke sungai dengan melintasi jembatan baru itu.

"Senang banget, enggak takut lagi sekarang kalau lewat. Saya sering lewat sini, dulu mah takut, sekarang mah enggak," ucap Nunung.

Warga Srengseng Sawah lain, Ida, merasakan dampak lain dengan adanya Jembatan Wiratman Karkasa. Pembangunan jembatan itu dibarengi dengan pengaspalan jalan gang warga.

"Jadi bagus, wilayahnya bersih, jalannya juga jadi diaspal. Waktu pembangunan belum diaspal," tutur Ida.

Jembatan Wiratman Karkasa mulai dibangun pada 5 April 2018.

Baca juga: Pengganti Jembatan Indiana Jones Diresmikan Lurah Pasir Gunung Selatan dan Dirut PT Wiratman

Jembatan ini dibangun menggunakan dana corporate social responsibility (CSR) PT Wiratman dengan perusahaan-perusahaan sponsornya.

Pembangunan jembatan ini sudah direncanakan sejak 2016 dengan mengadakan lomba desain jembatan bagi mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Tim mahasiswa dari Universitas Indonesia memenangkan lomba tersebut. Desain jembatan yang mereka rancang kemudian disempurnakan oleh PT Wiratman hingga akhirnya jembatan dibangun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com