Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Rangkaian MRT Tiba di Jakarta

Kompas.com - 18/08/2018, 20:56 WIB
Ardito Ramadhan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak empat rangkaian kereta Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (18/8/2018) pagi tadi.

Corporate Secretary Head PT MRT Jakarta Tubagus Hikmatullah mengatakan, setiap rangkaian kereta terdiri atas enam kereta. Artinya, ada 24 kereta yang didatangkan.

"Pagi hari ini, 4 rangkaian kereta MRT tiba di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta setelah mengarungi lautan menggunakan kapal pengangkut SE Potentia selama kurang lebih 14 hari sejak diberangkatkan dari Toyohashi Jepang pada tanggal 4 Agustus 2018," kata Tubagus dalam keterangan tertulis.

Tubagus menuturkan kedatangan empat rangkaian kereta tersebut melengkapi dua rangkaian kereta yang sudah datang lebih dahulu pada April 2018 lalu.

Baca juga: Cerita Dirut MRT Singapura Naik Kereta ke Kantor...

Kedua rangkaian kereta tersebut saat ini tengah digunakan dalam System Acceptance Test (SAT). Dengan begitu, 6 dari 16 rangkaian kereta yang disiapkan untuk fase 1 MRT Jakarta (Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia) sudah berada di Jakarta.

"Secara bertahap, rangkaian-rangkaian kereta akan terus dikirimkan ke Jakarta hingga memenuhi jumlah tersebut dengan jadwal pengiriman rangkaian kereta terakhir pada November 2018," kata Tubagus.

Keempat rangkaian kereta yang tiba hari ini rencananya akan dikirim ke Depo MRT Lebak Bulus secara bertahap mulai Minggu (19/8/2018) malam hingga Senin (27/8/2018) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com