Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Tegaskan Koalisi Jokowi-Ma'ruf Siap Adu Gagasan di Bidang Ekonomi

Kompas.com - 19/08/2018, 13:03 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Dian Maharani

Tim Redaksi

oJAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan Koalisi Indonesia Kerja (KIK) bersama pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin siap adu gagasan di bidang ekonomi dengan koalisi pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Hasto menilai Jokowi telah memiliki pengalaman yang luas dalam mengelola perekonomian.

"Pak Jokowi punya pengalaman yang sangat luas, beliau sangat paham urusan pengendalian inflasi, dia sangat paham bagaimana BBM menjadi satu harga, bagaimana konfigurasi di dalam sistem energi nasional menjadi lebih berimbang, lebih berdaulat," kata Hasto di Rumah Cemara 19, Menteng, Jakarta, Minggu (20/8/2018).

Menurut Hasto, Jokowi telah bersusah payah memperbaiki warisan ekonomi yang sempat terpuruk pada periode kepemimpinan sebelumnya. Ia menilai Jokowi membawa nuansa baru dengan membangun perekonomian yang adil bagi masyarakat Indonesia.

Baca juga: Maruf Amin Ingin Bangun Ekonomi Keumatan sebagai Arus Baru Perekonomian

"Sehingga kami siap kalau gagasan ekonomi itu mau diangkat, itu merupakan hal yang sangat baik. Karena pengalaman Pak Jokowi sangat luas," sambung dia.

Selain itu, Hasto juga menuturkan, Ma'ruf Amin juga memiliki pengalaman yang kuat karena pernah menjadi pimpinan Komisi VI DPR yang bergerak pada persoalan kebijakan industri, investasi, dan persaingan usaha.

Hasto juga menegaskan, KIK dan Jokowi-Ma'ruf siap menghadapi serangan isu di bidang ekonomi terkait nilai tukar rupiah, Indosat, hingga persoalan Freeport. Ia menilai serangan itu menjadi kompetisi yang harus segera dijawab.

"Namanya kompetisi ada ruang untuk diserang ada ruang untuk menyerang juga. Banyak juga hal-hal yang tidak masuk di dalam janji kampanye Jokowi yang kemudian dijalankam sangat baik," kata dia.

Baca juga: Wasekjen Gerindra Sebut Program Ekonomi Sandiaga Uno Telah Teruji

Sebelumnyaa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno akan fokus pada peningkatan kemandirian bangsa, khususnya di bidang ekonomi dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.

Prabowo menilai, selama ini kesejahteraan Indonesia terhambat pada keadaan tata kelola yang bermasalah.

"Proses kesejahteraan Indonesia terhambat oleh keadaan sistemik yang tidak mendorong pemerataan kekayaan," kata Prabowo dalam pidato deklarasinya di depan kediamannya, kawasan Kertanegara, Jakarta, Kamis (9/8/2018).

Sementara itu, Sandiaga menjelaskan, dirinya dan Prabowo akan menghadirkan pemerintahan yang kuat. Hal itu guna mendorong kemandirian negara di bidang ekonomi.

Menurut Sandiaga, Prabowo dengan dirinya bisa meningkatkan kemandirian bangsa Indonesia di bidang ekonomi. Hal itu diawali dengan menghadirkan pemerintahan yang kuat.

"Kami ingin membangun kekuatan ekonomi untuk memastikan harga terjangkau, stabilitas pangan terjaga dan adanya percepatan pembangunan dengan pemerintahan yang bersih," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com