Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantai JPO Blok M Berlubang, Tiang Keropos dan Atapnya Dicorat-coret

Kompas.com - 20/08/2018, 12:29 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Iskandarsyah Raya, Blok M, Jakarta Selatan, mengkhawatirkan. Berdasarkan pantauan Kompas.com, Senin (20/8/2018), lantai jembatan itu tampak berlubang di beberapa titik.

Getaran dari kendaraan yang melintas di bawahnya terasa saat pejalan kaki berjalan di JPO itu.  Tiang-tiang JPO yang terbuat dari besi juga sudah berkarat dan keropos. Karena keropos, ada bagian bawah tiang yang tak lagi menapak alias menggantung.

Di bagian atas, tampak atap berbahan fiber banyak yang lepas. Selain itu, coretan-coretan tangan jahil juga mengotori bagian atap JPO itu.

Atap JPO, yang terletak di depan Terminal Blok, tersebut juga setengah terpotong di bagian tengah karena ada jalan Layang Antasari di atasnya.

Baca juga: Wakil Wali Kota Jakut: JPO Ampera Segera Diperbaiki

Seorang warga, Ria, memilih menyeberang di ruas jalan dibandingkan melalui JPO.

"Lihat tuh banyak yang bolong di atas. Takutnya ada yang jebol, terus jatuh. Atapnya saja sudah jebol tuh atas. Kalau bagus, pasti mau (lewat JPO)," ujar Ria.

Warga lainnya, Binsar, berharap JPO Blok M segera diperbaiki. JPO itu sesungguhnya membantu warga yang aktivitas sehari-harinya bekerja di kawasan itu. Binsar mengaku beberapa kali melintasi jembatan tersebut.

"Saya lihat sudah banyak berkarat. Diperbaikilah karena ini sangat penting untuk masyarakat," kata Binsar.

Kepala Seksi Pemeliharaan Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hans Mahendra memastikan semua JPO yang rusak akan diperbaiki.

"Ada (rencana perbaikan JPO). Sesuatu yang rusak pasti akan kami perbaiki," kata Hans melalui pesan singkat kepada Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com