Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tetapkan 6 Tersangka Penganiayaan Pemuda di Lapangan Banteng

Kompas.com - 21/08/2018, 12:44 WIB
David Oliver Purba,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menetapkan 6 orang sebagai tersangka penganiayaan terhadap seorang pemuda, Ali Achmat Fiarmansyah alias Iyan (20), di Lapangan Banteng, Sabtu pekan lalu.

"Kami amankan untuk menjadi tersangka. Pokoknya pelaku pengeroyokan dan penganiayaan," ujar Kasubag Humas Polres Jakarta Barat Akbp Suyatno saat dikonfirmasi, Selasa (21/8/2018).

Suyatno mengatakan, penetapan para tersangka dilakukan setelah proses penyelidikan.

Namun, Suyatno masih enggan membeberkan identititas 6 tersangka tersebut, termasuk motif para tersangka melakukan penganiayaan.

Baca juga: Keluarga Laporkan Dugaan Penganiayaan Iyan oleh Pamdal Lapangan Banteng ke Polisi

Saat ini, petugas masih melakukan pemeriksaan untuk mendalami apakah ada pelaku lainnya yang ikut melakukan penganiayaan terhadap Iyan.

"Masih didalami, yang penting pelaku. Pokoknya yang jelas dengan adanya laporan sudah ditindaklanjuti. Kenapa dikeroyok kami masih dalami," ujar Suyatno.

Sebelumnya, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu mengatakan, pihaknya telah memeriksa 6 orang dari pihak event organizer kegiatan Flora dan Fauna di Lapangan Banteng serta sejumlah pihak Lapangan Banteng yang diduga terkait tindak penganiayaan terhadap Iyan.

Adapun Ali Achmat Fiarmansyah alias Iyan melaporkan tindak penganiayaan yang dialaminya ke Polres Jakarta Pusat.

Pemuda penderita epilepsi ini sebelumnya diduga dianiaya petugas pengamanan dalam (pamdal) Lapangan Banteng pada Sabtu (18/8/2018) lalu.

Penganiayaan itu mengakibatkan wajahnya lebam serta seluruh tubuhnya terdapat luka bekas sundutan puntung rokok.

Baca juga: Polisi Periksa 6 Saksi Kasus Penganiayaan Pemuda di Lapangan Banteng

Iyan dituduh mencuri karena petugas menemukan uang Rp 2,4 juta dari kantong celananya.

Iyan membantah uang itu hasil mencuri. Menurut dia, uang tersebut hasil kerja kerasnya menjual botol plastik dan kardus selama bertahun-tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com