Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bau Kali Sentiong Kembali Menyengat, Kagama DKI Semprotkan Lagi Mikroba

Kompas.com - 23/08/2018, 19:30 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) DKI Jakarta kembali menyemprotkan mikroba di Kali Sentiong yang mengalir di dekat Wisma Atlet Kemayoran, Kamis (23/8/2018).

Ketua Kagama DKI Peduli Lingkungan Sodiq Suhardianto mengatakan, penyemprotan tersebut dilakukan untuk mencegah kemunculan bau tak sedap selama Asian Games 2018.

"Menurut pandangan kami, terjadi pasang naik sehingga air sama sekali enggak ngalir lalu ini baunya sudah menyengat lagi. Oleh sebab itu, hari ini kita injeksi mikroba 5.000 liter," kata Sodiq di Kali Sentiong, Kamis.

Baca juga: Dari Rumah Prabowo, Sandiaga Tinjau Kali Item

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, bau tak sedap muncul di Kali Sentiong, tepatnya di sekktar jembatan dekat Sekolah Jubilee.

Selain menimbulkan bau, permukaan air tampak kotor karena limbah cair yang menggenang.

Sodiq juga menyampaikan, Kagama DKI menyemprot 7.000 liter mikroba sebelum ini. Ia menyebut, setiap 2.000 mikroba yang disemprot bisa menghadang bau muncul selama 4-5 hari.

Oleh karena itu, ia berencana melakukan dua kali penyemprotan lagi sebelum Asian Games 2018 kelar dilaksanakan pada awal September mendatang.

"Saya targetkan setelah ini dua kali penyemprotan lagi. Stok yang sudah ada itu masih ada 10.000 liter lagi. Jadi kita masih ada semprotan lagi," kata dia.

Sodiq menyampaikan, mikroba yang disemprot diharapkan dapat mengurai unsur-unsur di dalam sungai yang menyebabkan bau tidak sedap.

Sejumlah upaya sebenarnya tekah dilakukan berbagai pihak untuk menghilangkan bau tak sedap dari Kali Sentiong.

Baca juga: Makan Tongseng hingga Pisang Demi Buktikan Kali Item Tak lagi Bau...

Upaya-upaya itu antara lain pemasangan aerator, nano bubble, hingga waring yang menutupi kali.

Bau tak sedap dari kali tersebut dicegah supaya tidak mengganggu kenyamanan atlet yang menginap di Wisma Atlet Kemayoran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com