Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Tongseng hingga Pisang Demi Buktikan Kali Item Tak lagi Bau...

Kompas.com - 05/08/2018, 06:00 WIB
David Oliver Purba,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kali Item di samping Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat sempat menjadi sorotan.

Warna kali yang hitam serta bau yang tidak sedap menjadi perhatian karena dikhawatirkan akan menganggu para atlet yang akan berlaga saat Asian Games 2018.

Wisma yang dihuni para atlet yang berada cukup dekat dengan kali tersebut. Pemprov DKI Jakarta bergerak cepat guna menyelesaikan masalah itu. Kali Item ditutup dengan kain waring guna mengurangi bau.

Baca juga: Saat Jokowi Puji Pelican Crossing, Kalla Puji Kali Item yang Tak Lagi Bau...

 

Teknologi seperti nano bubble dan sejumlah alat peningkat baku mutu air juga digunakan untuk mengurangi bau. Bubuk penghilang bau juga ditabur di kali tersebut.

Namun, ada saja masyarakat yang masih pesimis dengan langkah yang diambil pemerintah.

Untuk meyakinkan bahwa langkah yang diambil Pemprov DKI cukup efektif mengurangi bau, pimpinan negara seperti anggota DPRD DKI Jakarta hingga Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mendatangi kawasan itu.

Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama sejumlah menteri dan panitia penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc), meninjau Kali Sentiong di sebelah Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (3/8/2018), sambil makan pisang. Dok. Humas Wapres Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama sejumlah menteri dan panitia penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc), meninjau Kali Sentiong di sebelah Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (3/8/2018), sambil makan pisang.

Jusuf Kalla makan pisang di pinggir Kali Item

Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, sejumlah menteri,dan panitia penyelenggara Asian Games 2018 meninjau Wisma Atlet Kemayoran, Jumat (3/8/2018). Kalla bersama rombongan melihat langsung tempat menginap para atlet.

Di akhir kunjungan, Kalla berserta rombongan menuju Kali Item yang tepat berada di sebelah Wisma Atlet.

Ia bersama Anies dan Menpora Imam Nahrawi serta Menteri PUPR terlihat berbincang hangat sambil memakan buah pisang.

Baca juga: Saat Jokowi Puji Pelican Crossing, Kalla Puji Kali Item yang Tak Lagi Bau...

Kata Kalla kepada awak media, kali yang sempat viral dengan nama Kali Item itu kini sudah tidak bau.

"Bau enggak, bau enggak? Enggak kan? Ini hanya bau pisang saja, jadi ya sudah ketahuan kan gimana? Sudah tidak bau," tutur Kalla saat berbincang dengan awak media.

Gubernur DKI Jakarta Anies Basweddan memastikan Kali Item sudah tidak bau lagi.

Ia mengaku sempat ditanya Kalla soal bau Kali Item yang bikin heboh. Anies pun membuktikan bahwa kali itu sudah tak berbau lagi.

"Iya Pak, emang sudah enggak bau. Yang masih bau itu di medsos, tapi kalau di kalinya sudah enggak ada," kata Anies.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com