Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JPO Hubungkan PIM 2 dan PIM 3 Akan Dibangun, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Kompas.com - 30/08/2018, 08:29 WIB
Sherly Puspita,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, dalam waktu dekat akan dibangun Jembatan

Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Kartika Utama, Kebayoran Lama, Pondok Indah Mal, Jakarta Selatan.

Nantinya, lanjut Budiyanto, JPO tersebut alan menjadi penghubung antara Pondok Indah Mal (PIM) 2 dan Pondok Indah Mal 3.

Selama pembangunan JPO tersebut polisi dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah menyiapkan pengaturan lalu lintas pada setiap tahapan pembangunan.

Tahap 1  berlangsung pada tanggal 4 sampai dengan 15 September 2018.

Baca juga: Terkendala Lelang, DKI Targetkan Perbaikan 40 JPO Rampung Akhir 2018

Budiyanto mengatakan, tahap ini merupakan tahap pembuatan dinding penahan tanah di Jalan Kartika Utama Sisi Utara.

Oleh sebab itu, lalu lintas dari arah barat atau arah Pondok Pinang yang akan menuju timur atau arah ke Radio Dalam, utara atau dari Gandaria, selatan dari Lebak Bulus dialihkan melalui jalan detour sisi selatan Jalan Kartika Utama.

"Sedangkan arah sebaliknya masih menggunakan Jalan Kartika Utama sisi selatan," sebut Budiyanto, Kamis (30/8/2018).

Tahap 2 berlangsung pada tanggal 15 September 2018 sampai dengan 30 April 2019.

Dalam tahap ini dilakukan pekerjaan pembuatan dinding penahan tanah di Jalan Kartika Utama sisi Utara dan Selatan.

Oleh sebab itu, lalu lintas dari arah timur atau dari Radio Dalam, utara dari Gandaria, selatan dari Lebak Bulus yang akan menuju arah barat atau ke arah Pondok Pinang dialihkan melalui jalan detour sisi selatan Jalan Kartika Utama.

"Sedangkan lalu lintas dari arah barat menuju timur masih menggunakan detour sisi utara," lanjut Budiyanto.

Budiyanto mengimbau para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan.

"Kami juga berharap pengendara mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan," sebut Budiyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com