Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdengar Ledakan dari Ruang Patologi RS PGI Cikini yang Terbakar

Kompas.com - 04/09/2018, 11:47 WIB
David Oliver Purba,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perwira piket dari Suku Dinas Penanggulanan Kebakaran dan Penyelamatanan Jakarta Pusat Ahmad Syaif Kahfi mengatakan, terdengar suara ledakan dari dalam ruang patologi lantai 3 di Rumah Sakit PGI Cikini yang terbakar pada Selasa (4/9/2018).

"Kondisi di dalam memang sudah besar apinya saat petugas datang. Menurut beritanya, ada ledakan," ujar Ahmad di lokasi.

Ahmad mengatakan, di dalam ruangan tersebut terdapat bahan kimia serta sejumlah peralatan medis.

Namun, belum diketahui jenis bahan kimia yang diduga sebagai sumber ledakan tersebut.

Baca juga: Kebakaran Museum Hancurkan Fosil Manusia Pertama di Brasil

Suara ledakan juga didengar oleh salah satu pasien rumah sakit, Okta. Saat itu dia berada di lantai 2 rumah sakit.

Tiba-tiba, kata dia, dari lantai 3 sejumlah pasien turun dengan tergesa-gesa sambil berteriak bahwa terjadi kebakaran.

Okta kemudian berlari hingga ke halaman rumah sakit.

Saat berada di halaman, Okta mendengar suara ledakan yang cukup kencang dari lantai yang mengeluarkan asap hitam tebal.

"Ada memang ledakan, lumayan kencang sampai kedengaran dari bawah tadi," ujar Okta.

Suara ledakan juga terdengar oleh pasien lainnya, Siagian.

Saat itu dia berada di lantai dasar dan langsung menuju ke halaman rumah sakit saat mengetahui ada ruangan rumah sakit yang terbakar.

"Ada memang suara semacam benturan, ya atau ledakan begitu. Kayaknya dari ruangan yang terbakar," ujar Siagian.

Baca juga: Ruang Patologi Terbakar, Pelayanan Rawat Jalan RS PGI Cikini Ditutup Hari Ini

Sebelumnya diinformasikan, terjadi kebakaran di Ruang Patologi RS PGI Cikini pukul 09.05.

Kebakaran itu mengakibatkan sejumlah pasien rawat inap berhamburan ke halaman rumah sakit.

Saat ini api telah dipadamkan dan masih dalam proses pendingina, sedangkan pelayanan rawat inap ditutup sementara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com