Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Bekasi Berbusa, Pemkot Duga IPAL Pabrik Bermasalah

Kompas.com - 04/09/2018, 15:39 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Jumhana Luthfi menduga terdapat perusahaan "nakal" yang sembarangan membuang limbahnya ke Kali Bekasi hingga menimbulkan busa pada Senin (3/9/2018).

"Sumber lain yang kami curigai ada perusahaan yang main-main, kami sudah memonitor perusahaan ini yang biasanya setiap hari sekrang setiap menit," kata Luthfi kepada Kompas.com, Selasa (4/9/2018).

Ia mengatakan, sebenarnya pabrik-pabrik tersebut diperbolehkan membuang limbahnya ke kali di Bekasi.

Baca juga: Buih di Kali Bekasi karena Limbah Pabrik

Dengan syarat, limbah tersebut sudah diolah perusahaan.

"Perusahan memiliki IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah), harus diduga ada masalah dengan IPAL mereka, perilaku buruk mungkin saja ada IPAL-nya, tetapi tidak mereka gunakan. Mereka langsung buang, tidak diolah bisa saja seperti itu," ujarnya. 

Luthfi juga menduga pabrik tersebut sengaja memanfaatkan curah hujan agar limbah yang dibuang ke kali menyatu dengan air hujan.

Baca juga: Kali Bekasi Dipenuhi Busa

"Bisa saja memanfaatkan curah hujan yang tinggi dia gelontorkan dia by pass, ketika dia by pass dianggapnya bercampur dan tidak terlihat. Perilaku untuk melakukan dorongan itu ada karena pengolahan limbah itu mahal," ujar Luthfi. 

Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi sudah mengerahkan 30 petugas untuk memantau perusahaan-perusahaan yang hendak membuang limbah ke kali-kali di Bekasi.

Sebelumnya, Kali Bekasi di Jalan M Hasibuan, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, tampak ditutupi buih pada Senin (3/9/2018).

Bau menyengat menyeruak dari kali tersebut.

Menurut anggota Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane Tengku Imam Qobul, ikan-ikan di kali tersebut pun mati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com