JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo mengatakan, bus Lemhannas yang masuk jurang di Tanjakan Cisarakan, Jalan Raya Cibadak-Cikidang-Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Sukabumi, Jumat (7/9/2018) malam, dibawa pergi sopir tanpa seizin atasannya.
"Penggunaan oleh pengemudi tanpa laporan atasannya," ujar Agus melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Minggu (10/9/2018).
Agus mengatakan, bus itu merupakan bus yang biasa mengantar jemput pegawai Lemhanas menuju Bekasi.
Setiap akhir pekan, bus dibawa pulang oleh sopir. Namun, diketahui pada Jumat kemarin, bus tersebut digunakan oleh sopir untuk mencari penghasilan tambahan dengan menyewakan ke rombongan guru.
Baca juga: Bus Rombongan Guru yang Masuk Jurang di Palabuhanratu Milik Lemhannas
Agus mengatakan, apa yang dilakukan sopir merupakan sebuah pelanggaran.
Bus Lemhannas, kata Agus, tidak boleh digunakan untuk kegiatan lain kecuali kegiatan Lemhannas.
"Dia coba-coba ngojek. Dia pegang kendaraan karena akhir pekan setelah antar-jemput pegawai. Bus itu digunakan untuk antar jemput pegawai arah Bekasi karena akhir pekan dia pegang kendaraan disimpan di rumah yang juga di Bekasi," ujar Agus.
Menurut dia, baru kali ini sang sopir menyewakan bus tersebut. Kondisi bus dinilai sudah tua. "Ya tidak boleh (disewakan). Kejadian kemarin adalah pelanggaran," ujar Agus.
Diberitakan sebelumnya, sebuah mikrobus masuk jurang sedalam 50 meter di Tanjakan Cisarakan, Jalan Raya Cibadak-Cikidang-Palabuhanratu, Desa Buniwangi, Kecamatan Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat pukul 23.00 WIB.
Baca juga: Bus Rombongan Guru Masuk Jurang di Palabuhanratu, 7 Korban Dirujuk ke Jakarta
Bus tersebut berasal dari Jakarta dan berisi rombongan guru yang akan menuju Geopark Ciletuh.
Satu penumpang meninggal dunia dalam kecelakaan ini yaitu Saepulbahri (37), guru SD yang beralamat di Kampung Kalideres, RT 008 RW 001 Kelurahan/Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.
Sebanyak tujuh korban kecelakaan masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu, Sabtu siang.
Sementara itu, 12 korban lainnya yang mengalami luka-luka ringan dipulangkan. Penumpang yang meninggal disemayamkan di ruang jenazah rumah sakit milik pemerintah itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.