Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima RPTRA Segera Dibangun di Jakarta Selatan

Kompas.com - 11/09/2018, 21:37 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Yaya Mulyarso mengatakan, pihaknya segera membangun lima Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) tahun 2018, di sejumlah wilayah di Jakarta Selatan.

Yaya mengungkapkan, lima RPTRA tersebut akan dibangun di lima kelurahan dari tiga kecamatan yakni Kebayoran Lama, Jagakarsa, dan Cilandak.

"Ya, lima RPTRA itu akan dibangun di lima kelurahan yaitu Grogol Utara, Lenteng Agung, Tanjung Barat, Cipedak dan Lebak Bulus," kata Yaya, Selasa (10/9/2018).

Baca juga: Ketua DPRD DKI Sebut Kamar Mandi di RPTRA Kalijodo Jorok

Yaya memaparkan, RPTRA akan dibangun di Jalan Inspeksi Kali Grogol RT 001 RW 005 Grogol Utara, Kebayoran Lama. Ada pula RPTRA yang akan dibangun di Komplek Tanjung Mas Raya, Tanjung Barat.

Selain itu, di Kelurahan Lenteng Agung akan dibangun di Komplek Asrama Dinas Lingkungan Hidup, Jalan Camat Gabun RW 009.

Untuk Kelurahan Cipedak, RPTRA yang akan dibangun berada di Jalan Aselih RT 010 RW 001. Sedangkan di Kelurahan Lebak Bulus, RPTRA akan dibangun di Komplek Perumahan Lebak Bulus RT 010 RW 007.

Baca juga: Tuty Kusumawati, Pejabat yang Urus Anggaran DKI Itu, Kini Urusi RPTRA...

Untuk membangun lima RPTRA tersebut, Pemprov DKI menganggarkan Rp 9 miliar di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2018.

"Saat ini tengah dalam lelang fisik, rencana kalau lelangnya lancar, minggu kedua Oktober bisa dibangun," kata Yaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com