Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jip Hummer Tabrak Pelajar yang Sedang Parkir Motor di Pinggir Jalan

Kompas.com - 17/09/2018, 10:34 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah mobil jip Hummer bernomor polisi B 199 AHK yang dikendarai pengemudi bernama Kuldip menabrak seorang pengendara sepeda motor yang sedang parkir di pinggir Jalan Serdang Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (16/9/2018) malam. Pengendara sepeda motor merupakan seorang pelajar bernama Yusuf.

Kasatlantas Polres Jakarta Pusat AKBP Juang mengatakan, tabrakan diduga karena pengemudi mobil mengantuk.

"Sementara dugaanya masih mengantuk ya, tapi kami masih dalami, masih diperiksa," kata  Juang, Senin.

Jip Hummer yang dikendarai Kuldip melintas di Jalan Serdang Raya pada sekitar pukul 21.00 WIB. Saat melintas di dekat kantor Pegadaian, tanpa penyebab yang pasti mobil tersebut tiba-tiba melaju semakin ke pinggir jalan dan menabrak Yusuf yang tengah memarkirkan kendaraannya.

Baca juga: Minibusnya Tabrakan, Pengantin Pria dan 12 Anggota Keluarganya Tewas

Yusuf saat itu duduk di sepeda motor tersebut. Tabrakan itu membuat Yusuf terpental beberapa meter dan mengalami luka di kaki kirinya.

Setelah menabrak Yusuf, mobil tersebut terus melaju dan menabrak tiang listrik yang berjarak beberapa meter dari lokasi parkir motor Yusuf.

Saat mendapat laporan tentang kejadian itu, polisi datang ke lokasi dan mengamankan sopir dan mobil Hummer itu.

Korban tabrakan dibawa ke rumah sakit dan hingga kini masih dalam perawatan.

"Kami sudah amankan barang bukti. Saat ini pengemudi masih diperiksa. Sedangkan korbannya sudah dalam penanganan di rumah sakit," ujar Juang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com