Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD DKI Minta Pemprov DKI Anggarkan Pembangunan TPS Khusus Limbah B3

Kompas.com - 17/09/2018, 13:48 WIB
Nursita Sari,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan, semua jenis sampah dicampurkan di tempat pembuangan sementara (TPS) Jalan Bugis, Kebon Bawang, Tanjung Priok Jakarta Utara.

Dia menyebut tidak ada pemilahan jenis-jenis sampah yang dibuang ke TPS tersebut.

"TPS di Jalan Bugis yang arah rumah saya di Priok, itu dicampur semua sampahnya. Jalan Bugis pikirin, gimana itu," ujar Taufik dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (17/9/2018).

Taufik menyampaikan itu saat Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengajukan penambahan anggaran untuk membangun TPS khusus jenis sampah atau limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).

Baca juga: Pemkot Jakbar Cari Lokasi Pengganti Tempat Pembuangan Sampah yang Dikeluhkan Warga

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji mulanya mengajukan tambahan anggaran menjadi Rp 1,4 miliar untuk membangun TPS limbah B3 di empat lokasi di Jakarta.

Taufik mempertanyakan apakah empat TPS cukup, mengingat limbah B3 dari permukiman warga cukup banyak dan jenis sampah itu masih dicampur dengan jenis sampah lainnya.

Taufik meminta pembangunan TPS khusus limbah B3 juga dianggarkan dalam APBD murni 2019.

"Kalau empat (TPS) kurang enggak? Kalau enggak sanggup ini, Bapak pikirin di APBD murni, maksimalkan," kata Taufik.

Baca juga: Tempat Pembuangan Sampah Sementara Akan Dibuat di Rawa Buaya

Isnawa menjelaskan, empat TPS yang akan dibangun hingga akhir 2018 ini didasarkan pada tersedianya lahan. TPS khusus limbah B3 rumah tangga itu akan dibangun di kompleks milik Dinas Lingkungan Hidup.

"Empat ini lokasi yang siap. Pembangunannya tiga bulanan. Sifatnya hanya sementara," tutur Isnawa.

Baca juga: Tempat Pembuangan Sampah Pasar Minggu Akan Ditutup, Alih Fungsi Jadi Lokbin

Limbah B3 itu kemudian akan diangkut oleh perusahaan swasta dan akan diolah. Dinas Lingkungan Hidup saat ini sedang memproses lelang untuk menentukan perusahaan swasta yang akan mengolah limbah B3 tersebut.

Selain TPS khusus, Dinas Lingkungan Hidup juga menambah anggaran Rp 2 miliar untuk membeli lima truk pengangkut khusus limbah B3. Dinas Lingkungan Hidup baru akan membeli lima truk pada 2018 ini sesuai ketersediaan di karoseri.

"Sekarang masih di karoseri, stoknya maksimal 5 unit. Di 2019 nanti ditambah di anggaran murni," kata Isnawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com