Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kebakaran, Ini 4 Relasi KRL yang Terganggu dan Pengaturannya

Kompas.com - 23/09/2018, 16:43 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Vice President Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa menyampaikan, perjalanan kereta rel listrik (KRL) mengalami gangguan pada Minggu (23/9/2018) karena kebakaran di Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, tepatnya antara Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Karet.

Oleh karena itu, PT KCI memberlakukan pengaturan operasional KRL sementara selama perbaikan sebagai berikut:

1. KRL relasi Bogor-Jatinegara perjalanan hanya dapat dilakukan sampai dengan Stasiun Manggarai.

2. KRL relasi Jatinegara-Bogor perjalanan hanya dapat dilakukan sampai Stasiun Kampung Bandan/Angke

3. KRL relasi Rangkasbitung/Maja/Parungpanjang/Serpong tujuan Tanah Abang perjalanan hanya dapat dilakukan sampai dengan Stasiun Kebayoran.

4. KRL Relasi Tanah Abang-Rangkasbitung/Maja/Parungpanjang/Serpong perjalanan belum dapat dilakukan.

Baca juga: Kebakaran Gardu KAI, Perjalanan di 4 Relasi KRL Terganggu

Menurut Eva, pengaturan operasional itu diberlakukan selama proses perbaikan listrik aliran atas (LAA) yang masih berlangsung sejak pukul 12.50 WIB.

"Saat ini LAA pada jalur Manggarai Tanah Abang belum dapat dihidupkan sementara perbaikan dilakukan oleh tim prasarana PT KAI Daop 1 Jakarta," ujar Eva dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu.

Oleh karena itu, Eva mengimbau para penumpang KRL menggunakan moda transportasi lain atau turun di stasiun terdekat untuk menghindari penumpukan penumpang dan waktu menunggu yang lama.

Baca juga: KRL Parung Panjang-Tanah Abang Dilempar Batu hingga Kaca Pecah

Adapun kebakaran ini terjadi pada gardu traksi (travo) milik PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Api kemudian menyambar ke rumah semipermanen di jalur kereta rel listrik Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Anggota Ormas yang Dianiaya di Jaksel Derita Tujuh Luka Tusukan

Polisi: Anggota Ormas yang Dianiaya di Jaksel Derita Tujuh Luka Tusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Penusukan yang Picu Bentrokan Dua Ormas di Pasar Minggu

Polisi Tangkap Pelaku Penusukan yang Picu Bentrokan Dua Ormas di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Masih Amankan Truk yang Ditabrak Porsche Cayman di Tol Dalam Kota

Polisi Masih Amankan Truk yang Ditabrak Porsche Cayman di Tol Dalam Kota

Megapolitan
Ikut Mengeroyok, Kakak Pelaku yang Tusuk Tetangga di Depok Juga Jadi Tersangka

Ikut Mengeroyok, Kakak Pelaku yang Tusuk Tetangga di Depok Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Harga Tiket Masuk Wuffy Space Raya Bintaro dan Fasilitasnya

Harga Tiket Masuk Wuffy Space Raya Bintaro dan Fasilitasnya

Megapolitan
Insiden Penganiayaan Jadi Penyebab Bentrokan Dua Ormas di Pasar Minggu, Kubu Korban Ingin Balas Dendam

Insiden Penganiayaan Jadi Penyebab Bentrokan Dua Ormas di Pasar Minggu, Kubu Korban Ingin Balas Dendam

Megapolitan
Begini Kondisi Mobil Porsche Cayman yang Tabrak Truk di Tol Dalam Kota, Atap dan Bagian Depan Ringsek

Begini Kondisi Mobil Porsche Cayman yang Tabrak Truk di Tol Dalam Kota, Atap dan Bagian Depan Ringsek

Megapolitan
Curhat Penggiat Teater soal Kurangnya Dukungan Pemerintah pada Seni Pertunjukan, Bandingkan dengan Singapura

Curhat Penggiat Teater soal Kurangnya Dukungan Pemerintah pada Seni Pertunjukan, Bandingkan dengan Singapura

Megapolitan
PKS Nilai Wajar Minta Posisi Cawagub jika Usung Anies pada Pilkada Jakarta 2024

PKS Nilai Wajar Minta Posisi Cawagub jika Usung Anies pada Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
PKB Minta Supian Suri Bangun Stadion jika Terpilih Jadi Wali Kota Depok

PKB Minta Supian Suri Bangun Stadion jika Terpilih Jadi Wali Kota Depok

Megapolitan
Lika-liku Suwito, Puluhan Tahun Berjuang di Jakarta buat Jadi Seniman Lukis

Lika-liku Suwito, Puluhan Tahun Berjuang di Jakarta buat Jadi Seniman Lukis

Megapolitan
Kembali Diperiksa, Korban Pelecehan Rektor Universitas Pancasila Ditanya Lagi soal Kronologi Kejadian

Kembali Diperiksa, Korban Pelecehan Rektor Universitas Pancasila Ditanya Lagi soal Kronologi Kejadian

Megapolitan
Polisi Tetapkan 12 Pelajar sebagai Tersangka Kasus Tawuran Maut di Bogor

Polisi Tetapkan 12 Pelajar sebagai Tersangka Kasus Tawuran Maut di Bogor

Megapolitan
Heru Budi Kerahkan Anak Buah Buat Koordinasi dengan Fotografer Soal Penjambret di CFD

Heru Budi Kerahkan Anak Buah Buat Koordinasi dengan Fotografer Soal Penjambret di CFD

Megapolitan
Amarah Warga di Depok, Tusuk Tetangga Sendiri gara-gara Anjingnya Dilempari Batu

Amarah Warga di Depok, Tusuk Tetangga Sendiri gara-gara Anjingnya Dilempari Batu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com