Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Panduan Naik KRL Commuter Line ke Venue Asian Games

Kompas.com - 19/08/2018, 10:21 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah dibuka dengan meriah pada Sabtu (18/8/2018), Asian Games 2018 di Jakarta mulai mempertandingkan lebih dari 40 cabang olahraga hingga 1 September 2018 nanti.

Bagi penonton yang di Jakarta dan sekitarnya bisa menggunakan transportasi umum untuk ke venue. Sebab salah satu venue yakni Gelora Bung Karno (GBK) di Senayan, tidak memperbolehkan kendaraan parkir di kawasan GBK.

Baca juga: Rahasia Kecepatan Ganti Baju Tarian Pembukaan Asian Games

Berikut panduan menuju venue menggunakan commuter line:

1. Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat

- Dari arah Rangkasbitung, Parung Panjang atau Serpong, turun di Stasiun Palmerah lalu jalan kaki atau naik bus pengumpang gratis Transjakarta dari Stasiun Palmerah.

- Dari arah Jatinegara, Senen, Kemayoran, Kampung Bandan, transit di Stasiun Tanah Abang lalu naik kereta ke arah Serpong/Parung Panjang/Rangkasbitung, lalu turun di Stasiun Palmerah

- Dari arah Bogor, Depok, Nambo, bisa turun di Stasiun Sudirman jika tidak ingin transit. Dari Stasiun Sudirman bisa lanjut menggunakan Transjakarta ke arah Blok M dan turun di Gelora Bung Karno atau naik bus gratis GR1 turun di pemberhentian Gelora Bung Karno.

- Dari arah Bekasi, transit di Stasiun Manggarai untuk ke Stasiun Sudirman atau transit lagi di Stasiun Tanah Abang.

- Dari arah Tangerang, Poris, Kalideres, Rawa Buaya, atau Grogol, bisa transit di Stasiun Duri lalu lanjut ke Stasiun Tanah Abang untuk transit ke Stasiun Palmerah, atau langsung turun di Stasiun Sudirman.

Baca juga: Jadwal Pertandingan Atlet Indonesia di Asian Games pada 19 Agustus 2018


2. JIExpo, Jakarta Pusat

Tiga stasiun terdekat dari JIExpo yakni Stasiun Rajawali (relasi Jatinegara-Bogor), Stasiun Juanda atau Stasiun Sawah Besar (relasi Bogor-Jakarta Kota dan relasi Bekasi-Jakarta Kota).

3. Ancol Eco Park

Stasiun Ancol (relasi Jakarta Kota-Tanjung Priok), Stasiun Jakarta Kota (relasi Bogor dan Bekasi), dan Stasiun Kampung Bandan (relasi Jatinegara-Bogor dan Jakarta Kota-Kampung Bandan). Penumpang juga bisa turun di Stasiun Cawang (relasi Jatinegara-Bogor dan Jakarta Kota-Bogor), Stasiun Juanda (relasi Bogor-Jakarta Kota dan relasi Bekasi-Jakarta Kota), Stasiun Pasar Senen (relasi Jatinegara-Bogor), dan Stasiun Jatinegara. Halte empat stasiun itu melayani rute Transjakarta ke Ancol.

3. Velodrome, Jakarta Timur

Tiga stasiun terdekat dari Velodrome yakni Stasiun Kramat (relasi Jatinegara-Bogor), Stasiun Klender (relasi Jakarta Kota-Bekasi), dan Stasiun Jatinegara (relasi Jatinegara-Bogor atau relasi Jakarta Kota-Bekasi). Anda juga bisa turun di Stasiun Sudirman lalu lanjut naik bus Transjakarta dari Halte Dukuh Atas 2 ke arah Pulogadung, turun di Velodrome.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com