Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Caleg, Anas Effendi Bilang, "Saya Tahu Benar Pemprov DKI Kayak Apa"

Kompas.com - 26/09/2018, 13:42 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon legislatif DKI Jakarta dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Anas Effendi mengatakan, pengalamannya menjadi wali kota Jakarta Barat akan berguna jika dia terpilih jadi anggota DPRD.

Anas sudah mengetahui seluk beluk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan bisa mengawal kebijakannya.

"Dengan pengalaman di DKI Jakarta, saya tahu benar Pemprov DKI kayak apa. Saya 38 tahun di Pemprov DKI jadi saya sudah selesai di sana, sekarang saya maju di DPRD," ujar Anas ketika dihubungi, Rabu (26/9/2018).

Baca juga: Mantan Wali Kota Jakbar Anas Effendi Jadi Caleg DKI dari PKB

Anas ingin tetap memperjuangkan aspirasi masyarakat meski sudah tidak jadi pejabat di Pemprov DKI.

Dia menilai mengikuti Pemilihan Legislatif bisa menjadi jalan baginya untuk tetap mengawal Pemprov DKI.

Anas mengaku sudah berdiskusi dengan warga di daerah pemilihannya. Ia berharap bisa terpilih menjadi anggota Dewan dalam Pileg 2019.

Baca juga: Anas Effendi Klaim Sudah Lengkapi Berkas Pendaftaran Caleg

"Kalau mereka senang dan mendukung, ya pasti (saya) terpilih," kata Anas.

Anas menjadi caleg untuk daerah pemilihan 10. Dapil tersebut mencakup beberapa kecamatan di Jakarta Barat yaitu Taman Sari, Grogol Petamburan, Palmerah, Kebon Jeruk, dan Kembangan.

Adapun, Anas memutuskan menjadi caleg setelah dipensiunkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca juga: Sandi: Wali Kota Anas Effendi yang Fenomenal Akan Hadirkan Wisatawan ke Lokbin Kota Tua

Anas dicopot dari jabatannya sebagai wali kota Jakarta Barat pada 5 Juli 2018 dan digantikan mantan Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com