Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Perlihatkan Desain Revitalisasi Kalimalang

Kompas.com - 27/09/2018, 10:22 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memperlihatkan perkembangan desain Kalimalang, Kota Bekasi, yang akan ditatanya. Ridwan Kamil mengunggah empat foto desain penataan kawasan itu di akun Facebook pribadinya, Rabu (26/9/2018) malam.

Keempat foto tersebut membandingkan wajah Kalimalang yang belum ditata dengan wajah Kalimalang yang sudah tertata dalam bentuk desain.

"PROGRES DESAIN KALIMALANG, Kota Bekasi per 26 September 2018. Warga Bekasi mau ada kegiatan keren apa disana yang harus ada ? Wedding Garden? LDR Corner?..," tulis Ridwan atau Emil di Facebook-nya.

Sejam setelah diunggah di Facebook, gambar-gambar tersebut sudah dikomentari 1.206 netizen dan dibagikan sebanyak 2.153 kali.

Dalam keempat gambar tersebut, tampak hanya bantaran Kalimalang yang ditata dan tidak ada perubahan pada saluran Kalimalang.

Kondisi saat ini di Kalimalang di lokasi yang ditampilkan Ridwan Kamil pada gambar di atas. Facebook/Ridwan Kamil Kondisi saat ini di Kalimalang di lokasi yang ditampilkan Ridwan Kamil pada gambar di atas.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui dalam Revitalisasi Kalimalang ala Ridwan Kamil

Di bantaran Kalimalang di desain tersebut terdapat jalan setapak yang didesain modern. Ada juga taman yang dilengkapi rerumputan hijau dan berbagai bunga, serta beberapa fasilitas lainnya, seperti kafe atau sejenisnya.

Tampak juga beberapa sampan tersedia di tepian Kalimalang.

Dalam unggahan tersebut, Emil juga menyatakan akan menata kawasan di kota dan kabupaten di Jawa Barat seperti yang akan dilakukannya pada Kalimalang.

"SETIAP KOTA/KAB akan mendapatkan giliran penataan kawasan dan tata ruang dari hibah provinsi. Tunggu aja tanggal mainnya. Nuhun (Terima Kasih)," tulis Emil.

Desain revitalisasi Kalimalang yang diunggah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di akun Facebook dan Instagram miliknya. Desain direncanakan rampung dalam 100 hari ke depan. Kalimalang Baru rencananya bisa dinikmati warga Bekasi dan sekitarnya pada awal tahun 2020.dok. Instagram Desain revitalisasi Kalimalang yang diunggah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di akun Facebook dan Instagram miliknya. Desain direncanakan rampung dalam 100 hari ke depan. Kalimalang Baru rencananya bisa dinikmati warga Bekasi dan sekitarnya pada awal tahun 2020.
Pada 12 September ini, Ridwan Kamil terlebih dahulu mengunggah foto yang menyandingkan Kalimalang dengan Sungai Cheonggyecheon di akun Instagram-nya @ridwankamil.

"Warga Kota Bekasi tercinta, sudah dimulai desain dan perencanaan, revitalisasi Kalimalang. Semoga bisa sekeren sungai Cheonggyecheon di Seoul. Dikawal warga teladan kang @kangmalik_," tulis Emil dalam akun Instagram-nya.

Baca juga: Soal Penataan Kalimalang, Emil Diminta Pertimbangkan DED yang Dibuat Pemkot Bekasi

Tim Sinkronisasi Bodebek pun memberikan usulan kepada Emil tentang tiga titik di Kalimalang yang kiranya tepat untuk ditata. Tiga titik itu adalah Saluran Kalimalang di Gerbang Tol Bekasi Timur, di dekat Kampus Unisma (Universitas Islam '45) Bekasi; Bekasi Timur; dan di dekat Hotel Horison, Bekasi Selatan.

Ridwan Kamil hanya akan memilih satu dari tiga titik tersebut.

Pemerintah Kota Bekasi menyambut baik rencana Ridwan Kamil menata Kalimalang.

Kondisi saat ini Kalimalang, sebelum ada proyek reviltiasiFacebook/Ridwan Kamil Kondisi saat ini Kalimalang, sebelum ada proyek reviltiasi

"Kita menyambut baik yang rencana Gubernur (Jawa Barat). Yang dibutuhkan untuk revitalisasi di Kalimalang itu taman ya, air mancur, juga jembatan sehingga bisa jadi ikon baru Kota Bekasi, yah," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Jumhana Luthfi.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi juga mengatakan, sejak dua tahun yang lalu Pemkot Bekasi sudah terlebih dahulu berencana mempercantik Kalimalang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com