JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengirimkan tim peduli bencana ke Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melepas tim yang terdiri dari 83 orang itu usai upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Silang Monas Selatan, Senin (1/10/2018).
"Kita mewujudkan kepedulian itu bukan sekadar simpati dan kirim doa saja. Tapi kita kirim 83 orang hari ini untuk berangkat ke Sulawesi Tengah. Bekerja membantu di dalam fase-fase awal penanganan bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah," ujar Anies.
Tim itu akan berada di Donggala dan Palu selama 10 hari. Pada 10 Oktober nanti, keberadaan tim ini akan dievaluasi untuk menentukan kelanjutannya.
Baca juga: 5 Fakta Gempa dan Tsunami Palu: Rebutan Makanan, Fenomena Tanah Bergerak, dan 832 Korban Jiwa
Tim tersebut berasal dari beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yaitu Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Bazis, Satpol PP, Dinas Kehutanan, Biro Adminjstrasi, Diskominfo, dan Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri, dan Dinas Penanggulangan, Kebakaran, dan Penyelamatan.
Mereka membawa beberapa bantuan untuk proses penanganan pascagempa dan tsunami di sana, seperti terpal 50 lembar, mukena 200 buah, tenda posko ukuran 4x4 sebanyak 2 buah, sarung 100 buah, dan pakaian seragam 50 buah.
Selain itu ada juga kantong mayat, kain kafan, selimut, dan terpal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.