"Tadi jam 6 disuruh baris untuk didata, tetapi ternyata sampai sekarang enggak jelas dilempar ke Mabes AU untuk ambil lembaran surat jalan. Sampai di Mabes Cilangkap, enggak bisa," kata Syahril.
Baca juga: Cerita Anggota DPR yang Keluarganya Jadi Korban Gempa di Palu dan Donggala
Padahal, ia berharap bisa segera berangkat ke Palu untuk mencari ibu dan anaknya.
Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 7,4 dan tsunami yang terjadi di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018), memakan korban jiwa, sekaligus mengakibatkan sejumlah kerusakan.
Menurut data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Minggu (30/10/2018), jumlah korban meninggal mencapai 832 orang, 821 orang dari Kota Palu, dan 11 orang dari Donggala.
Baca juga: Lebih dari 1.700 Rumah di Palu Rusak Parah akibat Gempa
Selain itu, 540 orang dilaporkan luka berat, dan 16.732 warga mengungsi di 24 titik di Palu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.