Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sempat Kirimkan Data Pembunuh WN China ke Interpol Sebelum Pelaku Ditangkap

Kompas.com - 02/10/2018, 18:45 WIB
Sherly Puspita,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembunuh seorang warga negara China di sebuah hotel di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, akhirnya ditangkap oleh aparat di China.

Pelaku diketahui melarikan diri ke luar negeri, setelah menghabisi wanita berinisal HSP di hotel tersebut. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyatakan, pihaknya berkomunikasi dengan interpol untuk melacak keberadaan pelaku pembunuhan sadis tersebut.

Baca juga: Pembunuh WN China di Hotel Kawasan Gambir Ditangkap

 

Polisi juga mengirimkan data-data penyelidikan kepada pihak Interpol.

"Saat data-data kami kirimkan, ternyata di China sana sudah dilakukan penangkapan," sebut Argo, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (2/10/2018).

Meski demikian, Argo tak menerangkan waktu pasti penangkapan tersebut.

Argo menambahkan, saat ini kasus ini ditangani oleh kepolisian China. Polri masih terus berkomunikasi dengan kepolisian China untuk mengungkap kasus ini secara tuntas.

"Karena enggak mungkin tersangka di sana kami kirim ke sini, enggak mungkin. Kami komunikasikan nanti apakah berkas yang kami kirimkan ke sana. Karena yang meninggal kan warga negara China, yang membunuh juga warga negara China juga," papar dia.

Baca juga: Kasus Pembunuhan WN China Dilimpahkan ke Polda, Terduga Pelaku Masuk DPO

Kasus pembunuhan ini sempat menyisakan teka-teki panjang. Sebab, jasad HSP ditemukan tanpa busana dan tanpa identitas.

Di tubuhnya juga ditemukan sejumlah luka tusuk. Jasad HSP ditemukan pada Minggu (26/8/2018) oleh petugas hotel yang mengecek kamar hotel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com