Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Becak di Jakarta Barat Kini Punya Selter di Pasar Pejagalan...

Kompas.com - 11/10/2018, 10:39 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penarik becak wilayah Pekojan, Jakarta Barat sudah memiliki selter di belakang Pasar Pejagalan Jaya, Jalan Pejagalan 2, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat sejak Selasa (9/10/2018) sore.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi pada Kamis (11/10/2018) pukul 08.15, selter dipasang papan bertuliskan "SHELTER BECAK SEBAJA PEKOJAN" di bagian tangga pasar.

Area selter diwarnai penanda dengan tulisan yang sama.

Baca juga: Melihat Perbedaan Aturan Pelarangan Becak di Jakarta dan Kota-kota Mitra...

Pada area selter berukuran 5x3 meter persegi tersebut dilukis gambar dua buah becak.

"Iya sudah dibuatin. Baru sehari kemarin pakai, ya lumayan nampung," kata Ruslan, penarik becak, kepada Kompas.com, di lokasi, Kamis.

Menurut dia, selter mampu menampung hingga 20 becak. Namun, sejauh ini para penarik becak tidak pernah berlama-lama di selter lantaran kedatangan penumpang dari pasar.

Baca juga: Satpol PP Bekasi Usulkan Revisi Aturan agar Sanksi Penarik Becak Diperberat

"Jam segini keluar (dan) masuk terus, yang lain masih pada nganter (penumpang)," ujarnya.

Pada Kamis pagi ini, selter becak Pekojan diawasi dua petugas pengamanan dalam Kelurahan Pekojan.

Mereka mengawasi dari seberang selter. 

Sebelum ada selter, para penarik becak memarkirkan kendaraan mereka di sekitar Pasar Pejagalan Jaya.

Baca juga: Lurah Pekojan Akan Bangun Selter Becak di Pejagalan

Ada pula yang memarkirkan becak di area depan toko yang tutup.

Sementara itu, area selter sebelumnya adalah lahan parkir sepeda motor dan loading barang para pedagang Pasar Pejagalan Jaya.

"Nah, gini dong becak, kan, rapi punya tempat," sahut seorang pedagang pria yang sedang mengangkut barang ke dalam pasar sambil melintas.

Baca juga: Taufik: Tak Mungkin Juga Kan Becak Masuk Thamrin, Perlu Diatur Perda

Pada sisi kanan pasar seluas berkisar 8x4 meter persegi masih digunakan sebagai lahan parkir sepeda motor.

Sementara sisi kiri pasar, parkir sepeda motor hanya memakan sisa area dari selter becak yang luasnya berkisar 2x4 meter persegi.

Lurah Pekojan Tri Prasetyo mengatakan, pihaknya telah membahas perizinan penggunaan lahan parkir motor untuk dijadikan selter becak bersama pengelola Pasar Pejagalan Jaya.

Baca juga: Ketua DPRD DKI Tak Setuju Revisi Perda demi Izinkan Becak di Jakarta

"Kami sama-sama mendukung program penataan lingkungan. Bahasa makan parkir motor harus kita luruskan, penataan parkir motor ini dikondisikan suapaya enggak makan badan jalan," kata Tri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com