Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Minta Gerindra Segera Tentukan Wagub DKI

Kompas.com - 11/10/2018, 10:58 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta Partai Gerindra segera menentukan wakil gubernur DKI pengganti dirinya.

Ia juga akan meminta hal ini kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Nanti saya akan minta ke Partai Gerindra, segera ditentukan wagub DKI," kata Sandiaga kepada Kompas.com, Kamis (11/10/2018).

Baca juga: Ketika Partai Lain Ikut Gemas Lihat PKS dan Gerindra Tak Juga Sepakat soal Wagub DKI...

Calon wakil presiden itu mengatakan, sudah ada sejumlah nama calon wagub DKI yang dibahas Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ia meminta kedua partai itu segera memutuskannya.

Sandiaga sendiri mengaku tidak akan terlibat dalam pembahasan.

Ia hanya meminta agar partai tak menambah beban Gubernur DKI Jakarta yang kini tak punya wakil.

Baca juga: Fraksi Hanura Ingin Wagub DKI Terpilih Orang Dalam DPRD

Sandiaga mendengar sendiri keluhan gubernur yang kesulitan membagi waktu untuk banyaknya undangan dan kegiatan.

"Pak Gubernur kan juga manusia. Saya tahu di ruang kerjanya saja disposisi tingginya bisa 3  meter," ujarnya.

Dua partai pendukung Anies-Sandiaga yang punya hak mengajukan dua cawagub, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra, tidak kunjung menemukan kata sepakat.

Baca juga: Sampai Kapan Posisi Wagub DKI Kosong?

PKS bertahan dengan sikapnya yang ingin agar dua cawagub diambil dari kadernya. Sudah ada dua kader yang disiapkan, Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

Sementara itu, Partai Gerindra tetap merasa memiliki hak yang sama untuk ikut mencalonkan.

Sejauh ini baru ada satu nama yang menguat di Gerindra, yaitu Mohamad Taufik.

Adapun peraturannya partai pengusung harus menyerahkan dua nama kandidat kepada gubernur DKI. Setelah itu, gubernur akan menyerahkannya ke DPRD DKI Jakarta untuk dipilih salah satunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com