Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Hal Menarik dari Asian Para Games 2018

Kompas.com - 13/10/2018, 22:01 WIB
Retia Kartika Dewi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penutupan Asian Para Games 2018 berlangsung pada Sabtu (13/10/2018) pukul 18.00-22.00 WIB.

Sebanyak 18 cabang olahraga (cabor) telah dilombakan dalam ajang pesta olahraga bagi para atlet penyandang disabilitas.

Dari hasil klasemen hingga Sabtu (13/10/2018), Indonesia menduduki peringkat kelima dengan total perolehan medali sebanyak 135 medali.

Hingga upacara penutupan kali ini, apa sajakah hal-hal yang menarik dari Asian Para Games 2018? Berikut rinciannya:

1. Atlet Asian Para Games 2018 kantongi 37 emas

Berdasarkan website resmi Asian Para Games 2018, asianparagames2018.id, Indonesia berhasil membawa pulang total 135 medali, meliputi 37 medali emas, 47 medali perak, dan 51 medali perunggu.

Baca juga: Calo di GBK Jual Tiket Closing Ceremony Asian Para Games Lebih Murah dari Harga Resmi

Hal ini mendapat kemajuan yang signifikan jika diabndingkan dengan Asian Para Games 2014.

Pada Asian Para Games 2014, Indonesia hanya bisa membawa pulang total 38 medali saja.

2. 8 cabor yang tidak masuk dalam perlombaan Asian Para Games

Di ajang Asian Para Games 2014, yang terselenggara pada 18-24 Oktober 2014. Terhitung sebanyak 23 cabor yang dilombakan.

Jika dibandingkan dengan Asian Para Games 2014, ternyata perolehan medali ini dikarenakan adanya 7 cabor yang tidak termasuk dalam perlombaan, antara lain Football-5a, Football-7a, Rowing, Sailing, Tenis meja, Kursi roda Dancesport, dan Kursi roda Rugby.

Sementara, untuk ajang Asian Para Games 2018, ada 15 cabor yang dilombakan.

Berkat antusias dan dukungan dari para suporter, Indonesia meraih peringkat l

Adapun cabor baru dalam Asian Para Games 2018, yakni Catur dan Judo.

3. Bonus atlet Asian Para Games sama dengan Atlet Asian Games 2018

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com