JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) se-Jakarta Barat Dede Nasrudin mengatakan, pihaknya melakukan beautifikasi RPTRA Krendang, Tambora, Jakarta Barat, lantaran sempat menjadi sorotan pemberitaan.
"Sedih juga kemarin baca berita 'RPTRA Krendang Miris'. Kalau (alat bermain) keropos itu kan maklum kita sudah 3 tahun berdiri. Ini juga selama ditutup sekalian kita memperindah RPTRA," kata Dede Nasrudin di lokasi, Senin (22/10/2018).
Saat ini, RPTRA Krendang ditutup sementara karena adanya proyek pembuatan sheetpile atau dinding turap oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta. Sebab, beberapa bagian area tersebut terkena dampak proyek seperti pencopotan pagar dan pemakaian lahan taman.
Dede menyebutkan, pihak pengelola RPTRA Krendang memanfaatkan momen penutupan area untuk mempercantik tempat dan perbaikan alat permainan.
Baca juga: Ada Pengerjaan Dinding Turap, RPTRA Krendang Ditutup hingga Desember
Seperti yang terlihat pada Senin siang ini. Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, beberapa petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Krendang sedang mengecat tempat duduk berbahan batu yang berada di tengah area.
Selain itu, pintu serta tangga jembatan Kali Krendang yang merupakan penghubung RPTRA Krendang dengan Jalan Krendang Barat, juga dicat.
"Sekarang masih dalam pengamanan karena kan masalahnya di sini suka dimanfaatkan sama warga dan anak-anak, daripada mereka terganggu dan bahaya (lebih baik diperbaiki saat ditutup)," katanya.
Baca juga: Resmikan RPTRA Krendang, Ahok Coba Bermain Basket
Dede menambahkan, RPTRA Krendang biasa dimanfaatkan oleh warga setempat pada sore ke malam hari untuk berkumpul dengan keluarga. Ada pula beberapa anak sekolah yang mengerjakan pekerjaan ruamh (PR) sekolah dan olahraga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.