Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pembacok Pelajar SMK di Tangerang

Kompas.com - 24/10/2018, 06:14 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lima pelajar SMK berinisial DA, DO, R, S, dan I, yang jadi tersangka pembacokan seorang pelajar berinisial MA, diamankan petugas kepolisian Polres Tangerang. Kelima pelajar diamankan di lokasi yang berbeda pada 19-21 Oktober ini.

Pembacokan terjadi saat pelajar dari sekolah MA terlibat tawuran dengan pelajar yang berasal sekolah lima pelajar yang dimanakan pada 18 Oktober.

"Kelima pelajar melakukan kekerasan secara bersama-sama terhadap korban MA. Korban mengalami luka bacok dan masih dirawat di Rumah Sakit Hermina Bitung," kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander Yurikho saat dihubungi Kompas.com, Selasa (23/10/2018).

Alexander mengatakan, pembacokan bermula saat para pelajar dari sekolah yang berbeda itu berlatih futsal bersama. Namun, latihan tersebut berujung keributan.

Baca juga: Tawuran di Dekat Kantor Polisi, 5 Siswa SMA Ditangkap

Para pelajar kemudian sepakat untuk melakukan tawuran pada 18 Oktober pukul 19.00 di sekitar kawasan SPBU Gita, Desa Curug Wetan, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang . Tawuran melibatkan lebih dari 20 pelajar.

Saat tawuran berlangsung, MA mengalami luka bacok akibat sabetan benda tajam dari para pelaku. Tangan kiri MA hampir putus. Melihat MA sudah terjatuh, kelima pelajar tersebut melarikan diri.

MA dibawa ke rumah sakit oleh rekannya untuk mendapatkan perawatan.

Polisi melakukan penyelidikan dan mengamankan lima pelajar di kawasan berbeda yang masih berada di sekitar Kecamatan Curug.

Kelima pelajar kini ditahan di Polres Tangerang dengan sangkaan pasal 170 KUHP dengan ancaman penjara 5 tahun. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU DKI Pastikan Kuota Anggota PPS untuk Pilkada 2024 Sudah Terpenuhi

KPU DKI Pastikan Kuota Anggota PPS untuk Pilkada 2024 Sudah Terpenuhi

Megapolitan
Diduga Geng Motor Tawuran di Jalan Rajawali, Saling Serang Pakai Petasan

Diduga Geng Motor Tawuran di Jalan Rajawali, Saling Serang Pakai Petasan

Megapolitan
Motor Nmax Warga Koja Raib Digondol Maling Saat Terparkir Depan Rumah

Motor Nmax Warga Koja Raib Digondol Maling Saat Terparkir Depan Rumah

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi Hanya Maju Jadi Calon Wali Kota Bogor, Tolak Tawaran Jadi Wakil

Sespri Iriana Jokowi Hanya Maju Jadi Calon Wali Kota Bogor, Tolak Tawaran Jadi Wakil

Megapolitan
Diduga Begal, Pria Lansia Diamuk Warga di Depan JIS Jakarta Utara

Diduga Begal, Pria Lansia Diamuk Warga di Depan JIS Jakarta Utara

Megapolitan
Permudah Faizal Buang Jasad Pamannya, Naedi Inisiatif Beli Karung Goni

Permudah Faizal Buang Jasad Pamannya, Naedi Inisiatif Beli Karung Goni

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Sakit Hati dan Provokasi Buat Faizal Tega Bacok Pamannya hingga Tewas, lalu Buang Jasad Korban ke Jalan

Sakit Hati dan Provokasi Buat Faizal Tega Bacok Pamannya hingga Tewas, lalu Buang Jasad Korban ke Jalan

Megapolitan
[POPULER MEGAPOLITAN] Tanjung Priok Macet Total | Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol

[POPULER MEGAPOLITAN] Tanjung Priok Macet Total | Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol

Megapolitan
Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Megapolitan
PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com