JAKARTA, KOMPAS.com - Vice President Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa mengatakan, tingginya minat untuk memiliki kartu muliti trip (KMT) edisi Asian Games 2018 dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk mencari keuntungan.
Menurut Eva, ia pernah mendapati beberapa akun di situs penjualan online yang menjual KMT edisi Asian Games dengan harga Rp 500.000- Rp 1 juta. Padahal, KCI menjual KMT tersebut dengan harga Rp 50.000 dengan saldo terisi Rp 10.000.
"Ada di Tokopedia, pas awal-awal habis kan dalam waktu dua hari, hari ini keluar besok habis. Di Tokopedia dijual Rp 500.000- Rp 1 juta. Saya dapat screen capture-nya," ujar Eva, Kamis (25/10/2018).
Eva mengatakan, sempat ada tuduhan yang menyebut ada orang dalam KCI yang bermain dalam penjualan KMT tersebut. Namun, Eva membantah hal itu. Ia mengatakan, KMT Asian Games terjual habis karena banyak warga, khususnya pengguna KRL, yang hobi mengoleksi KMT edisi terbatas yang diproduksi KCI.
Baca juga: PT KCI Kembali Jual KMT Berlogo Maskot Asian Games 2018
Ditambah lagi KMT dipadukan dengan acara besar yang terjadi saat itu, semisal Asian Games.
"Bicara KRL, animonya tinggi. Kecintaan mereka terhadap momen dan dihubungkan dengan produk KRL. Mereka punya multi trip tapi mereka kejar karena hobi," ujar Eva.
Mulai Kamis ini KCI kembali menjual KMT berlogo maskot Asian Games, Bhin-Bhin, Atung, dan Kaka di sejumlah loket stasiun. Ada 3.000 KMT yang bisa dibeli di loket stasiun di antaranya Stasiun Bogor, Depok, Manggarai, Sudirman, Tanah Abang, Pondok Cina, Palmerah, dan Juanda.
KMT tersebut dijual seharga Rp 50.000, sudah termasuk saldo Rp 10.000 di dalamnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.