JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali mengatakan, penempatan pedagang kaki lima (PKL) di atas trotoar di Setiabudi dikarenakan tidak ada pilihan lain. Ia memastikan penempatan itu hanya sementara.
"Kami letakkan mereka di loksem namanya, lokasi sementara. Jadi mereka sementara menempati lahan itu, tentu dengan pertimbangan yang tentunya kalau diusir (pekerja) mau makan di mana," kata Marullah kepada Kompas.com, Kamis (25/10/2018).
Marullah mengatakan, sebenarnya ia menginginkan PKL ditempatkan di lokasi yang lebih layak seperti area perkantoran.
Baca juga: Wali Kota Jaksel Minta Warga Tegur PKL yang Serobot Seluruh Bagian Trotoar
Namun karena belum menemukan tempat, Dinas KUMKMP DKI menempatkan PKL di atas trotoar dengan menyisakan sedikit ruang bagi pejalan kaki.
"Kemarin ketika ada CSR dari salah satu perusahaan, baru kami lakukan penataan. Alot sekali bertahun-tahun enggak ada yang bisa geser PKL di situ karena memang ada kebutuhannya," ujar Marullah.
Jika ada tempat lain yang lebih proporsional, pihaknya berjanji memindahkan PKL dari trotoar.
Baca juga: Melihat Trotoar yang Diresmikan untuk PKL di Kuningan...
"Kalau ada solusi yang lebih baik lagi, misalnya ada gedung yang punya tempat untuk dialokasikan, tempat itu jadi trotoar bagi pejalan kaki," ujar dia.
Trotoar di sepanjang Jalan Kuningan Madya, tepatnya di samping Menara Imperium, tengah dibangun lokasi sementara JS48 bagi PKL.
Ruang setengah meter yang tersisa sulit digunakan berjalan kaki karena terhalang tiang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.