DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Depok Citra Yulianti menyampaikan, ada lima titik di Depok yang rawan longsor.
Kelima titik itu ada di Sugutamu RT 002 RW 025 Kelurahan Baktijaya; Kecamatan Sukamaju, Kali Laya Pasar Pal; Bangunan Cabang Tengah (BCT) 5 RT 005 RW 011 Kelurahan Tanah Baru; Kecamatan Beji; dan saluran sekunder cabang tengah RT 002 RW 014 Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas.
Menurut dia, longsor tersebut biasanya karena bangunan melanggar garis sempadan dan berdiri tepat di sisi saluran air.
"Bulan-bulan ini adalah puncak intensitas hujan, kami mengharapkan kepedulian dari masyarakat terkait adanya potensi bencana longsor dan banjir," kata dia.
Baca juga: Rumah Warga Amblas di Depok
Untuk mengantisipasi banjir yang kemungkinan terjadi pada musim hujan, pihaknya aktif melakukan pengerukan di beberapa sungai kecil (kali) yang dekat permukiman warga.
"Kita sering melakukan pengerukan di beberapa kali yang berpotensi banjir seperti Kali Cipayung (dekat sungai Ciliwung), kali di wilayah Sugutamu dan wilayah lain," ucap Citra.
Ia pun berharap warga tetap waspada dan coba memperkuat wilayah mereka yang rawan longsor tersebut, seperti menanam pohon atau memperkuat pondasi bangunan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.