Keempat orang yang mengaku polisi tersebut memukul dan menuduh Shendy sebagai pelaku begal.
Shendy pun malah disuruh masuk ke dalam mobil tersebut dan dibilang akan dibawa ke Polres. Padahal, Shendy sudah bilang bahwa dirinya adalah korban begal.
"Saya tanya katanya mau dibawa ke Polres, terus motor saya juga dibawa ke Polres juga" ujar Shendy.
Di dalam mobil, Shendy diperlakukan tidak menyenangkan. Sebab, tangannya diikat lakban dan tubuh Shendy diapit lutut dua orang yang mengaku polisi itu.
Shendy yang dituduh begal oleh keempat orang tersebut juga diancam akan ditembak jika berani melawan.
"Mereka tahu badan saya penuh luka tapi tetap ancam saya mereka," kata Shendy.
Sempat disekap
Beberapa saat kemudian, bukan dibawa ke Polres, Shendy justru dibawa ke sebuah rumah kosong dengan mata dan mulut ditutup lakban, sehingga ia sendiri tidak mengetahui keberadaan tempat tersebut.
Baca juga: Kapolda Bantah Banyak Begal di Jawa Barat Khususnya Bandung
"Saya disuruh diam di tempat itu, enggak boleh pergi, kalau pergi saya diancam akan ditembak. Mereka bilang mau ke TKP kampus saya" kata Shendy.
Berjam-jam berada di tempat tersebut, Shendy akhirnya mencoba untuk keluar dengan melihat kondisi tempat dari celah lakban di matanya.
Dia berhasil membuka ikatan tangannya dengan sebuah paku yang ditemukannya di rumah kosong tersebut.
"Saya kayak berada di dalam rumah kosong, banyak coret-coretan di pintu-pintunya, di dindingnya, saya coba keluar dan minta tolong ke warga sekitar," kata Shendy.
Warga sempat takut untuk menolong Shendy. Namun, pada akhirnya, terdapat seorang warga yang menolong Shendy di rumah kosong tersebut.
Shendy menjelaskan kronologi kejadian yang menimpa dirinya kepada warga. Warga pun menghubungi Polsek Pondok Gede.
Baca juga: Polisi Akhirnya Tangkap Begal yang Tewaskan Mahasiswi di Bandung
Setelah menjelaskan kronologi di Polsek Pondok Gede, Shendy diantar ke Polsek Bekasi Timur untuk proses penyelidikan.
Sementara itu, motor milik Shendy ternyata hilang dibawa dua orang yang menuduhnya begal. Sedangkan dompet dan jam tangan Shendy diambil empat orang yang mengaku polisi.
Kini, Shendy sedang menjalani perawatan luka bacoknya di rumahnya. Kasus Shendy masih ditangani pihak kepolisian.
"Masih lidik, belum (belum ada perkembangan)," kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto, saat dikonfirmasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.