Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicopot dari Jabatan Dirut Transjakarta, Budi Kaliwono Merasa Sudah Maksimal

Kompas.com - 29/10/2018, 19:14 WIB
Jessi Carina,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Budi Kaliwono resmi melepas jabatannya sebagai Direktur Utama PT Transjakarta pada Senin (29/10/2018).

Tiga tahun menjabat, Budi merasa sudah memberikan kinerja maksimal yang berdampak pada pencapaian PT Transjakarta.

"Kami sudah melakukan segala hal maksimal. Tahun ini kita meningkat 40 persen dibandingkan tahun lalu," ujar Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin.

Berdasarkan data dari PT Transjakarta, dalam satu tahun terakhir, jumlah penumpang bus transjakarta melonjak.

Baca juga: Dirut Baru PT Transjakarta Diminta Pelajari Integrasi

Jumlah penumpang naik dari 420.000 orang per hari pada 2017 menjadi 720.000 orang per hari pada 2018.

Pada tahun 2017, total penumpang transjakarta mencapai 144 juta. Budi pun yakin penumpang transjakarta pada akhir tahun 2018 ini bisa mencapai 190 juta.

"Oleh sebab itu buat saya ini bukan suatu hal yang main-main. Tiga tahun sudah cukup buat saya untuk menghasilkan karya besar," ujar Budi.

Budi digantikan oleh Agung Wicaksono yang sebelumnya menjabat Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT Mass Rapid Transit (MRT).

Budi berharap, Agung bisa meningkatkan kinerja PT Transjakarta.

Dia yakin Agung juga bisa meningkatkan jumlah penumpang transjakarta setiap tahunnya.

Baca juga: Anggota TGUPP Jadi Direktur di PT Transjakarta

Selain itu, dia berharap integrasi antara bus transjakarta dan moda transportasi lain bisa lebih berkembang.

"Mudah-mudahan nanti dengan Pak Agung, tahun depan bisa 300 juta. Dan dengan adanya MRT, LRT, integrasi yang ada nanti, 300 juta itu bukan angka yang mustahil," kata dia.

Budi dilantik sebagai Dirut PT Transjakarta hampir tiga tahun lalu, tepatnya pada 6 Januari 2016.

Sebelum menjadi dirut, Budi merupakan Wakil Presiden Direktur PT Citra Maharlika Nusantara Corpora yang menjalankan layanan bus dan taksi Cipaganti. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com