JAKARTA, KOMPAS.com - Di media sosial dan aplikasi percakapan beredar foto surat edaran Kepala Sekolah SDN 04 Ulujami, Jakarta Selatan, terkait kasus penculikan. Kompas.com berbincang dengan Saeful Rohman, Kepala Sekolah SDN 04 itu, Senin (29/10/2018) kemarin.
Ia membenarkan, dirinya telah mengedarkan surat itu kepada orangtua murid.
"Saya buatlah surat edaran untuk jaga-jaga, antisipasi kalau ada anak-anak saya yang di luar sekolah, saya tidak mau ini terjadi lagi," kata Saeful.
Saeful mengatakan, percobaan penculikan terjadi sepekan lalu, yakni pada Senin (22/10/2018). Sore itu, siswi kelas 3 berinisial P tengah berjalan kaki seorang diri untuk main ke rumah temannya.
Rumah temannya berada di Jalan H Ridi yang berjarak 500 meter dari sekolah.
"Tahu-tahu belum sampai ke rumah temannya, ada orang laki-laki yang memberikan dia permen. Diambil tuh sama anak tersebut," kata Saeful.
Baca juga: Kepala SDN 04 Ulujami Edarkan Surat Waspadai Penculikan
Beruntung saat itu ada seorang tukang bubur yang mencurigai gerak-gerik pria misterius tersebut. Benar saja, tak berapa lama pria itu berusaha menggandeng tangan P untuk mengajaknya ke ujung jalan di mana ada sebuah mobil hitam.
"Tapi anak itu langsung menyentak, tukang bubur lihat, terus disamperin," kata Saeful.
Pria misterius tersebut kemudian pergi. Pihak orangtua tak membuat laporan resmi ke polisi, hanya memberi keterangan ke sekolah dan Babinkamtibmas.
Usai mendengar kejadian tersebut dari orangtua, Saeful langsung mengeluarkan surat edaran keesokan harinya. Dalam surat yang diedarkan pada 23 Oktober 2018, Saeful mengimbau orangtua mengantar jemput putra-putrinya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.