Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Jalan Jenderal Sudirman Pukul 22.00-05.00, Ada Pembangunan JPO

Kompas.com - 01/11/2018, 19:44 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, akan direvitalisasi mulai Kamis (1/11/2018).

Ketiga JPO itu yakni JPO Bundaran Senayan, JPO Polda, dan JPO Gelora Bung Karno (GBK).

Pengendara diimbau untuk menghindari Jalan Jenderal Sudirman selama pengerjaan JPO dari pukul 22.00 hingga 05.00.

"Akan terjadi pengurangan 2 lajur pada saat pembongkaran dan pemasangan material di masing-masing JPO," kata Plt Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/11/2018).

Adapun jadwal pengerjaannya yakni pembongkaran pada 1 November untuk JPO Polda, 4 November untuk JPO Bundaran Senayan, dan 16 November untuk JPO Gelora Bung Karno.

Baca juga: Revitalisasi JPO, Halte Transjakarta Bundaran Senayan dan Polda Metro Akan Ditutup

Sementara itu, pemasangan material JPO akan dilaksanakan pada 11 November untuk JPO Polda, 15 November untuk JPO Bundaran Senayan, dan 27 November untuk JPO Gelora Bung Karno.

Pada 20-21 November dari pukul 23.00 sampai 05.00, Jalan Jenderal Sudirman juga akan ditutup.

"Pengguna jalan dari arah selatan (Blok M) yang akan menuju utara (Harmoni)/barat (Slipi) dialihkan melalui Jalan Pintu Gelora 1-Jalan Asia Afrika-Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Gatot Subroto-Semanggi-Jalan Jenderal Sudirman," ujar Sigit.

Selain mengurangi lajur, Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga akan mengalihkan pelayanan transjakarta.

Saat pengerjaan JPO Polda dan JPO Bundaran Senayan, layanan akan dialihkan ke JPO Gelora Bung Karno.

Baca juga: JPO Halte GBK Direvitalisasi, Pejalan Kaki Pakai Pelican Crossing

Sementara itu, ketika JPO Gelora Bung Karno dibongkar, pengguna transjakarta akan menyeberang menggunakan pelican crossing di sisi selatan.

"Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan," ujar Sigit.

Pengerjaan JPO ditargetkan selesai pada 31 Desember 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com