Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi 211 di Patung Kuda, Perjalanan Transjakarta Dialihkan

Kompas.com - 02/11/2018, 14:21 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah perjalanan bus transjakarta dialihkan, Jumat (2/11/2018) siang. Pantauan Kompas.com sekitar pukul 13.30 WIB, penumpang dari arah Blok M berbondong-bondong diturunkan di Halte Bank Indonesia.

Halte Bank Indonesia terletak di depan Patung Kuda. Di Patung Kuda, massa aksi 211 berkumpul memenuhi badan jalan. Akibatnya, bus tak bisa melanjutkan perjalanan.

Baca juga: Massa Aksi 211 Berjalan dari Istiqlal ke Istana, Lalu Lintas Tersendat

Akun Twitter resmi transjakarta, @PT_Transjakarta mengabarkan perjalanan sejumlah bus dialihkan. Berikut pengalihannya:

- Rute BW1: History of Jakarta dan BW2: Jakarta Modern sementara tidak beroperasi terkait adanya massa di kawasan Masjid Istiqlal.

- GR1 Harmoni Bundaran Senayan mengalami pengalihan rute terkait adannya massa di kawasan Monas dan untuk sementara tidak melewati pemberhentian Monas 1 sampai dengan Bank Indonesia.

- Rute BW4: Jakarta Skyscrapers mengalami pemendekan rute menjadi IRTI - Bundaran Senayan terkait adanya massa di sekitar Masjid Istiqlal.

- Rute 6H: Lebak Bulus - Senen mengalami pengalihan rute terkait adanya massa di kawasan Monas dan Masjid Istiqlal, untuk sementara tidak melewati pemberhentian Gambir 3 sampai dengan Halte Sentral Senen.

- Rute 6H: Senen - Lebak Bulus mengalami pengalihan rute terkait adanya massa di kawasan Monas dan Masjid Istiqlal, untuk sementara tidak melewati Halte Sentral Senen sampai dengan Tugu Tani 1.

- Rute T12: Poris - Juanda mengalami pemendekan rute menjadi Poris - Harmoni terkait adanya massa di kawasan Masjid Istiqlal.

Baca juga: Begini Rekayasa Lalu Lintas Saat Aksi 211 Hari Ini

Massa aksi 211 sebelumnya melaksanakan shalat Jumat di Masjid Istiqlal. Setelah shalat Jumat berjemaah di Masjid Istiqlal, massa bergerak menuju kawasan Istana Negara dan Monumen Nasional (Monas) untuk melakukan aksi. Arus lalu lintas di sekitar lokasi aksi, seperti Jalan Veteran dan Jalan Perwira terlihat tersendat.,

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com