Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Pembeli Rusunami Klapa Village Akan Diseleksi Dinas Perumahan dan Bank DKI

Kompas.com - 02/11/2018, 20:44 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga yang mendaftarkan diri untuk membeli rumah susun DP Rp 0 atau Solusi Rumah Warga (SAMAWA) Klapa Village bakal diseleksi oleh Dinas Perumahan DKI Jakarta serta Bank DKI selaku bank penyalur kredit.

Kedua instansi ini hanya akan memberi kredit kepada pembeli yang lolos administrasi dan layak secara keuangan.

"Bank memilih yang secure juga. Itu faktor risiko perbankan," kata Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Fasilitasi Pemilik Rumah Sejahtera Dzikran Kurniawan ketika dihubungi, Jumat (2/11/2018).

Baca juga: Cicilan Rusunami SAMAWA Klapa Village Baru Mulai Setelah Unit Dihuni

Selain BI checking, Bank DKI akan melihat kemampuan calon pembeli dalam mencicil. Ini untuk memastikan pinjaman dapat dikembalikan lancar.

Selain itu, calon pembeli akan diperiksa apakah sudah pernah mencicil rumah, membayar Pajak Bumi dan Bangunan, serta penghasilan aslinya.

"Setelah valid, setelah memenuhi syarat, akan melengkapi berkas sesuai persyaratan," ujar Dzikran.

Dengan demikian, pembeli yang diprioritaskan bukan yang sekadar membutuhkan rumah dengan penghasilan kecil, melainkan juga yang secara perbankan dinilai layak diberi pinjaman.

Adapun Rusunami Klapa Village ditargetkan rampung Juli 2019. Pendaftaran untuk pembeliannya mulai dibuka Kamis (1/11/2018) kemarin.

Rusunami Klapa Village akan dibangun empat tower dengan total hunian 780 unit. Unit hunian dibagi dalam 3 tipe, yakni tipe studio 21, satu kamar tidur tipe 24, dan dua kamar tidur tipe 36.

Baca juga: Pinjaman Uang Muka untuk Rusunami DP Rp 0 Dikenakan Bunga 2,5 Persen

Harga tiap unit bervariasi, mulai dari Rp 184 juta untuk yang tipe paling kecil hingga Rp 310 juta untuk tipe 36 yang memiliki dua kamar tidur.

Rusunami itu diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan Rp 4 juta hingga Rp 7 juta. Rusunami yang dibangun di lahan seluas 1,5 hektar itu masih dalam tahap pembangunan.

Kedua instansi ini hanya akan memberi kredit kepada pembeli yang lolos administrasi dan layak secara keuangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com