Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Keluarga Pecah Saat Penyerahan 3 Jenazah Korban Lion Air

Kompas.com - 03/11/2018, 21:44 WIB
David Oliver Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tangis tiga keluarga korban Lion Air JT 610 pecah saat jenazah anggota keluarga mereka yang sudah teridentifikasi oleh tim DVI RS Polri diserahkan kepada mereka, Sabtu (3/11/2018) malam.

Ketiga jenazah yang teridentifikasi itu yakni Endang Sri Bagusnita (20) asal Tangerang, Wahyu Susilo (31) asal Klaten, dan Fauzan Azima (25) asal Sumatera Barat.

Sebelum proses pengembalian jenazah, tampak keluarga korban menangis melihat tiga peti jenazah yang diletakan berjajar di depan gedung Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri.

Bahkan, beberapa anggota keluarga terpaksa digotong oleh sejumlah petugas Palang Merah Indonesia sambil menenangkan keluarga korban.

Baca juga: Menaker Inventarisasi Data Pekerja dan Penumpang Lion Air JT 610

Saat prosesi penyerahan, ada tiga orang yang mewakili anggota keluarga ketiga jenazah tersebut.

Usai penyerahan, kelurga korban saling berpelukan dan berpegangan tangan dengan erat untuk saling menguatkan.

Seorang perempuan yang berasal dari salah satu korban tampak harus menaiki kursi roda karena kondisi tubuh yang lemah.

Wakil Kepala Rumah Sakit RS Polri Kombes Haryanto mengatakan, selain menyerahkan jenazah, pihaknya juga menyerahkan surat keterangan kematian korban.

Proses pemberitahuan juga dibantu tim pendamping keluarga korban.

"Dari tim pendamping Lion Air, Himpsi, pendamping TNI, yang bersama-sama mendampingi keluarga supaya di dalam menunggu proses identifikasi bisa nyaman," ujar Haryanto.

Baca juga: Gugur Saat Cari Lion Air, Syachrul Anto Pernah Evakuasi Air Asia QZ 8501

Tim dari DVI Mabes Polri telah mengidentifikasi 7 jenazah dari total 75 kantong jenazah yang diterima RS Polri Kramat Jati hingga Sabtu sore.

Tujuh jenazah tersebut atas nama Jannatun Cintya Dewi (24) warga Sidoarjo, Jawa Timur, Chandra Kirana (29) warga Pali, Sumatera Selatan, Moni (41) warga Sawah Besar, Jakarta Pusat, dan Hizkia Jorry Saroinsong (23) warga Jalan Kramat Kenari, Jakarta Pusat, Endang Sri Bagusnita (20) asal Tangerang, Wahyu Susilo (31) asal Klaten, dan Fauzan Azima (25) asal Sumatera Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com