Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basarnas Putuskan Kelanjutan Pencarian Korban Lion Air Besok

Kompas.com - 06/11/2018, 14:58 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses pencarian korban dan badan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, belum tentu dihentikan Rabu (7/11/2018) besok.

Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya M Syaugi menyatakan, pihaknya akan mengevaluasi proses pencarian hari ini dan besok pagi. Setelah itu pihaknya akan memutuskan akan menghentikan atau melanjutkan proses pencarian.

"Begitu besok, kami analisa lagi, kami evaluasi hasil hari ini dan besok pagi itu bagaimana, trennya masih ada (jenazah) gak. Kalau masih ada, ya kami perpanjang," kata Syaugi di atas KRI Banjarmasin, Selasa (6/11/2018).

Baca juga: Kepala Basarnas Termotivasi Usai Bertemu Keluarga Korban Lion Air

Menurut Syaugi, Tim SAR Gabungan saat ini terus mencari jenazah di area pencarian. Ia menyebut hal itu sebagai tugas negara.

"Karena negara bertanggungjawab untuk mencari. Ini kan saudara-saudara kita semua, bukan orang lain. Orang lain saja kita cari masa saudara kita tidak kita cari," ujar dia.

Masa pencarian korban dan badan pesawat Lion Air JT 610 telah diperpanjang tiga hari hingga Rabu besok setelah masa pencarian selama tujuh hari sebelumnya berakhir pada hari Minggu lalu.

Syaugi mengatakan, alasan perpanjangan itu disebabkan temuan jenazah yang jumlahnya masih cukup banyak.

"Makanya kami lihat kalau memang ada kemungkinan untuk bisa ditemukan ya diperpanjang kalau tidak ada lagi apa yang mau dicari," kata Syaugi.

Pencarian pesawat Lion Air JT 610 telah dimulai 29 Okotber lalu atau sejak pesawat itu dinyatakan jatuh. Sejauh ini, sebanyak 164 kantong jenazah telah ditemukan dan 27 korban telah diidentifikasi.

Pesawat Lion Air JT 610 jatuh dalam penerbangan dari Jakarta menuju Pangkal Pinang. Pesawat itu mengangkut 181 penumpang dan 8 awak. Semua penumpang dan awak diduga tewas dalam kecelakaan tersebut.

Baca juga: Sinyal Black Box CVR Lion Air Belum Terdengar Lagi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lalin Jakarta Utara Macet Total Sejak Subuh, Salah Satu Penyebabnya akibat Truk Trailer Terbalik di Clincing

Lalin Jakarta Utara Macet Total Sejak Subuh, Salah Satu Penyebabnya akibat Truk Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com