JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bogor ingin membentuk tim pemeriksa pangan yang akan dijual ke DKI Jakarta. Kepala Biro Tata Pemerintahan DKI Jakarta Premi Lasari mengatakan, Pemprov DKI Jakarta berencana memberi dana hibah Rp 7,4 miliar untuk program ini dalam APBD 2018.
"Kami berikan hibah untuk keamanan pangan. Tugas mereka akan bentuk tim," kata Premi, Kamis (8/11/2018).
Menurut Premi, dana hibah dari DKI akan dipakai untuk membeli mobil operasional dan alat operasional bagi tim pemeriksa pangan itu. Tim akan memeriksa pangan dengan standar Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Baca juga: Pemprov DKI Minta Pemkot Bogor Segera Urus Pencairan Dana Hibah
"Makanan yang akan masuk ke DKI diperiksa keamanannya. Makanan kita (warga DKI) kayak sayuran, daging, kan banyak dari perbatasan," ujar Premi.
Selain untuk operasional tim pangan, dana hibah Rp 7,4 miliar itu diajukan Kabupaten Bogor untuk penanganan banjir dan sampah yang berimbas ke DKI.
Premi mengatakan, proposal yang diajukan itu sudah disetujui pihaknya dan akan direkomendasikan masuk ke APBD 2019.
"Nanti akan dibahas di Badan Anggaran (Banggar) bersama DPRD DKI Jakarta," kata Premi.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan