Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu dan Anak Pemalsu Buku Nikah Raup Rp 230.000 per Pasang Buku

Kompas.com - 14/11/2018, 16:11 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - SLH dan BS mendapat uang Rp 230.000 setiap menjual sepasang buku nikah palsu yang mereka buat. Hubungan SLH dengan BS adalah ibu dan anak.

Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Andry Suharto mengatakan, keduanya menjual sepasang buku nikah seharga Rp 400.000. Harga resmi nikah sebesar Rp 170.000 per pasang.

"Satu buku ini harganya Rp 85.000, jadi kalau satu pasang Rp 170.000. Mereka mematok harga Rp 400.000 dari para pelanggan," kata Andry dalam konferensi pers di Mapolsek Koja, Rabu (14/11/2018).

Baca juga: Ibu dan Anak Pemalsu Buku Nikah Ditangkap Polisi

Menurut Andry, dalam sebulan SLH dan BS bisa menjual 10 pasang buku nikah palsu. SLH dan BS beralasan, buku nikah yang mereka jual merupakan buku nikah stok lama.

SLH mengatakan aksinya hanya melanjutkan apa yang dulu dilakukan suaminya. Suaminya  yang berinisial J meninggal tahun 2017.

J merupakan mantan pegawai KUA. Ia telah memalsukan buku nikah sejak tahun 2000-an.

"Belajar dari bapaknya, almarhum. Mereka membidangi masalah ini semenjak almarhum ayahnya yang bernama J... meninggal," kata Andry.

Buku nikah palsu tersebut didapat dari seseorang bernama An yang hingga kini masih diburu polisi.

SLH dan BS kini dibekuk polisi. Kepalsuan buku nikah itu terkuak dari warna sampul yang berbeda dan data-data yang masih tertulis tangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com