Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Angkut Sampah Kiriman yang Menumpuk di Pintu Air Manggarai

Kompas.com - 15/11/2018, 14:32 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satuan Pelaksana Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat, Rohmat mengatakan, pihaknya menghimpun sampah yang menumpuk di Pintu Air Manggarai dengan kubus apung. Dengan begitu, tidak ada pintu air yang perlu ditutup meski banyak sampah menumpuk. 

"Kubus apung itu bukan jaring ya. Itu alat penyekat supaya sampah-sampah berukuran besar yang mengambang bisa ketahan di kubus apung itu. Nah, kalau sudah ketahan, kami bersihkan dengan cara angkat pakai alat berat," ujar Rohmat di Pintu Air Manggarai, Kamis (15/11/2018).

Baca juga: Antisipasi Air dari Bogor, Petugas Pintu Air Manggarai Ditambah

Rohmat memastikan, tidak ada pintu air yang ditutup saat sampah menumpuk di Pintu Air Manggarai.

"Di sini ada tiga pintu air. Semua dibuka walaupun sampah menumpuk. Kalau enggak dibuka, airnya enggak bisa mengalir dong," kata Rohmat.

Menurut dia, penutupan pintu air adalah kewenangan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA). Pihaknya hanya bertanggung jawab untuk membersihkan tumpukan sampah.

"Sampah-sampah yang ukurannya besar kan enggak bisa masuk pintu air, makanya numpuk. Nah, itu yang kami bersihkan. Sampah-sampah yang kecil memang akan masuk ke pintu air dan mengalir terus sampai Pintu Air Karet di Tanah Abang," kata Rohmat.

Baca juga: Ini Pintu Air di Jakarta yang Paling Sering Terima Sampah Kiriman

"Kami enggak punya wewenang untuk membuka atau menutup pintu air ini, yang terpenting tugas kami adalah membersihkan tumpukan sampah karena kalau enggak dibersihkan ya bakal meluap airnya," lanjutnya.

Sebelumnya, diperkirakan 600 kubik sampah menumpuk di Pintu Air Manggarai, Senin (12/11/2018). Penumpukan sampah disebabkan hujan yang mengguyur wilayah Bogor dan sekitarnya pada Minggu (11/11/2018) sore.

"Pintu utamanya kan di sini (Pintu Air Manggarai). Nah yang kami angkat itu sampah-sampah berukuran besar saja, sampah kecil terus mengalir menuju Pintu Air Karet. Di sana sudah siaga petugas juga untuk membersihkan," lanjut Rohmat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com