Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bila Jadi Wagub DKI, Agung Ingin Kembangkan Program OK OCE

Kompas.com - 16/11/2018, 12:09 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sekretaris DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta Agung Yulianto menyampaikan ingin kembangkan program OK OCE yang digagas Sandiaga Uno jika nanti terpilih jadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Agung menyatakan, program OK OCE sejalan dengan latar belakangnya sebagai orang yang berkecimpung di dunia bisnis.

"Kalau keinginan (kembangkan program OK OCE) itu iya keinginan, sesuai dengan background saya akan kami teruskan," kata Agung saat ditemui di Grand Galaxy Park, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis (15/11/2018).

OK OCE merupakan program yang berusaha melakukan pembinaan kewirausahaan terhadap para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di bawah Suku dinas Koperasi dan UMKM (Usaha, Menengah, Kecil, Mikro).

Baca juga: Kata Cawagub DKI Agung Yulianto, Banjir-Macet Bukan Masalah Utama Warga Jakarta

Agung menambahkan, walau ingin kembangkan program OK OCE, dia nanti akan tetap harus berkoordinasi dengan Gubernur Anies Baswedan dan mengikuti arahannya.

"Begini wagub itu tidak bisa bekerja semaunya sendiri, semua harus sesuai arahan visi-misi dari gubernur, tentunya kami akan konsultasikan dengan gubernur," kata Agung.

Agung mengaku telah mengenal baik Gubernur Anies dan siap jadi Wagub DKI jika nanti ditunjuk dan terpilih di DPRD DKI.

"Kalau dianggap cocok saya siap diberikan amanah tersebut, kalau tidak cocok saya tidak mau memaksakan diri," kata Agung.

Agung menjadi salah satu kader PKS yang dipilih partainya sebagai kandidat wagub DKI bersama Ahmad Syaikhu, mantan Wakil Wali Kota Bekasi.

Gerindra DKI dan PKS DKI telah bersepakat bahwa kursi wagub DKI menjadi hak PKS setelah ditinggalkan Sandiaga Uno yang kini maju sebagai calon wakil presiden pada Pemilu Presiden 2019.

Agung akan mengikuti mekanisme fit and proper test yang diselenggarakan bersama oleh PKS Ddan Gerindra. Dua kandidat yang lolos fit and proper test akan diajukan PKS dan Gerindra kepada Anies Baswedan.

Anies pada giliranan akan mengajukan dua nama itu ke DPRD DKI untuk dipilih dalam rapat paripurna di DPRD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com