Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Penindakan, Ganjil-Genap di Tol Tambun Masih Sosialisasi

Kompas.com - 19/11/2018, 19:47 WIB
Dean Pahrevi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - General Manager Tol Jakarta Cikampek Raddy R Lukman mengatakan, penerapan kebijakan ganjil-genap di gerbang tol Tambun masih berupa sosialisasi. Belum ada penindakan bagi kendaraan yang melanggar kebijakan tersebut.

"Baru sebatas sosialisasi saja. Belum ada penerapan bagi kendaraan yang terkena aturan ganjil genap. Kendaraan masih boleh masuk," kata Raddy kepada Kompas.com, Senin (19/11/2018).

Raddy menambahkan, sosialisasi dilakukan dengan memasang spanduk pemberitahuan di area gerbang tol. Selain itu, sosialisasi juga dilakukan melalui pengeras suara kendaraan, Variable Message Sign (VMS), dan penyebaran pamflet.

Baca juga: Sistem Ganjil-Genap Jakarta Bikin Kemacetan di Jalur Alternatif

Rencananya sosialisasi dilakukan hingga dua minggu ke depan.

"Nanti pada tahap uji coba, baru kendaraan akan kami suruh putar balik," ujar Raddy.

Adapun sosialisasi sudah dilakukan sejak Kamis (15/11/2018) lalu. Raddy menjelaskan, pihaknya dalam hal ini bekerja sama dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

Kebijakan ganji-genap di gerbang tol Tambun nantinya bertujuan untuk mengurangi penumpukan kendaraan yang kerap terjadi di tol Jakarta-Cikampek.

Baca juga: Survei: Ganjil-Genap di DKI, 24 Persen Pengguna Kendaraan Pribadi Beralih ke Angkutan Umum

"Kami sudah terapkan di gerbang tol Bekasi Timur dan Bekasi Barat, namun dalam tanda kutip kurang efektif. Kendaraan banyak yang menyiasatinya dengan masuk ke gerbang tol Tambun," ucap Raddy.

Diketahui, rencananya kebijakan ganjil-genap akan diterapkan juga di gerbang tol Pondok Gede Barat dan Pondok Gede Timur.

Kebijakan itu nantinya akan berlaku dari Senin-Jumat pukul 06.00-09.00 WIB. Kendaraan berplat nomor ganjir bisa melintas di tanggal ganjil sedangkan berplat nomor genap melintas di tanggal genap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com