Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelas Akting Juga Akan Digelar di Bioskop Rakyat Pasar Teluk Gong

Kompas.com - 23/11/2018, 17:34 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendiri Keana Films Marcella Zalianty mengatakan, bioskop rakyat Indoskop di Pasar Teluk Gong, Jakarta Utara, tidak hanya difungsikan sebagai tempat menonton film.

Keana Films juga bekerja sama dengan Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) dan asosiasi industri kreatif untuk menggelar workshop atau lokakarya soal perfilman di bioskop rakyat.

"Kami juga akan bikin kelas akting. Jadi, ruang bioskop yang ada ini tidak hanya difungsikan sebagai tempat menonton saja. Menonton itu mungkin nanti jam 12.00 ke atas, tetapi paginya kami bikin workshop," ujar Marcella di Pasar Teluk Gong, Jakarta Utara, Jumat (23/11/2018).

Baca juga: Ini Film-film yang Akan Ditayangkan di Bioskop Rakyat

Marcella menyampaikan, ada masyarakat yang tidak sekadar ingin menonton film.

Mereka juga ingin belajar soal produksi di balik film-film yang dihasilkan. Oleh karena itu, bioskop rakyat juga akan difungsikan sebagai tempat workshop.

"Masyarakat ini tidak hanya pengin nonton film, tetapi mereka juga pengin belajar nulis skenario, nulis cerita film, gimana sih bikin film, jadi aktor," kata Marcella.

Baca juga: Pemegang KJP Plus Bakal Dapat Subsidi Nonton di Bioskop Rakyat Teluk Gong

Selain difungsikan sebagai tempat workshop, bioskop rakyat di Pasar Teluk Gong juga akan dilengkapi sentra kuliner.

"Bioskop rakyat ini akan terintegrasi dengan kuliner, jadi ada kulinernya nanti di dalam, juga ada kelas-kelas akting yang kemudian nanti bisa mengedukasi masyarakat," ucap Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin.

Adapun bioskop rakyat ini ditargetkan rampung pada Januari 2019. Bioskop rakyat dibangun atas kerja sama Perumda Pasar Jaya dan Keana Films.

Baca juga: Tiket Nonton di Bioskop Rakyat Teluk Gong Rp 15.000-Rp 20.000

Ada dua studio yang dibangun di bioskop rakyat Pasar Teluk Gong dengan masing-masing studio berkapasitas 112 penonton.

Harga tiket yang dijual antara Rp 15.000 sampai Rp 20.000, lebih murah dibandingkan harga tiket di bioskop pada umumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com