Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Komplotan Curanmor di Pondok Labu

Kompas.com - 28/11/2018, 16:50 WIB
Anandita Getar Rezha Pratama,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menangkap tujuh tersangka dalam kasus pencurian motor di wilayah Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes (Pol) Indra Jafar mengatakan, penangkapan dilakukan di daerah Jawa Barat.

Penangkapan tersebut setelah polisi menindaklanjuti pencurian motor di parkiran Indomaret, Jalan Pinang Raya, Pondok Labu, Jakarta Selatan pada 14 November 2018.

"Kami mendapatkan barang bukti, yang paling menarik selain kunci untuk mengambil motor, terdapat senpi rakitan," kata Indra, di Mapolres Jakarta Selatan (28/11/2018).

Baca juga: Komplotan Curanmor Ditangkap, Sebagian Besar di Bawah Umur

Masing-masing tersangka memiliki peran berbeda-beda.

HI (29) dan N (40) sebagai pencari dan pengambil sepeda motor korban. Kemudian HS (30) yang berperan sebagai penadah sepeda motor hasil curian.

Sementara itu, H (36), AR (24), B (37), dan M (34), berperan sebagai joki yang mengantarkan sepeda motor curian ke daerah Karawang, Jawa Barat.

Baca juga: Pelaku Curanmor yang Ditembak Polisi Jual Hasil Curian Secara Online

Ia mengatakan, HI dan N berasal dari Lampung.

"Mereka mempunyai sindikat yang beraksi di berbagai tempat. Kami sedang dalami dan masih kami kembangkan dengan Polda," ujarnya. 

Kepada polisi, tersangka HI mengaku sudah mencuri 18 motor selama 3 hari beraksi. 

Baca juga: Pelaku Curanmor dari Kelompok Cengkareng Diamankan di Tanah Abang

"HI dan N menjual ke penadah HS dengan harga Rp 2 juta per unit. Lalu HS menjual sepeda motor tersebut Rp 3 juta per unit ke daerah Karawang. HS mengambil keuntungan Rp 500.000, sisanya untuk para joki," kata Indra. 

Pelaku dikenakan Pasal 363 KUHP dan Pasal 480 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com