Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reuni Akbar 212 Berakhir, 2 Rangkaian KRL Ditambah untuk Kurangi Kepadatan di Stasiun

Kompas.com - 02/12/2018, 17:49 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menambah dua rangkaian KRL tambahan untuk mengurai kepadatan penumpang di sejumlah stasiun di antaranya Stasiun Juanda dan Gondangdia setelah reuni akbar 212 di kawasan Monumen Nasional (Monas) berakhir.

"Hingga pukul 14.30 WIB, sudah menjalankan dua rangkaian KRL tambahan yang melayani rute Jakarta Kota-Bogor dan Jakarta Kota-Bekasi," kata VP Komunikasi PT KCI Eva Chairunisa dalam keterangan tertulis, Minggu (2/12/2018).

Baca juga: Ada Reuni 212, Penumpang KRL Melonjak

Eva menambahkan, PT KCI juga memperpanjang sejumlah perjalanan KRL yang seharusnya hanya sampai Stasiun Manggarai dan Stasiun Depok.

"Tercatat ada dua jadwal perjalanan yang seharusnya hanya sampai Manggarai diperpanjang hingga ke Bekasi. Sementara dua perjalanan KRL yang jadwalnya hanya sampai Depok juga diteruskan hingga ke Stasiun Bogor," jelas Eva.

Baca juga: Panitia Umumkan Identitas Orang Hilang setelah Reuni Akbar 212 Berakhir

 

Hingga Minggu pukul 12.00 WIB, Eva menyebut jumlah penumpang di Stasiun Juanda meningkat 6 kali lipat dibanding kondisi normal pada waktu yang sama. Sementara, penumpang di Stasiun Gondangdia juga mengalami peningkatan hingga 14 kali lipat.

"Hingga pukul 12.00 WIB, tercatat sudah lebih dari 52.000 orang yang naik dan turun di Stasiun Juanda dan 71.000 orang yang naik dan turun di Stasiun Gondangdia," kata Eva.

Eva mengimbau para penumpang untuk memperhatikan keselamatan, menghindari berdesakan saat naik turun KRL, dan menjaga barang bawaannya masing-masing.

Baca juga: Reuni 212 Selesai, Transjakarta Kembali Beroperasi Normal

"Kami juga berharap untuk segera naik KRL apabila sudah berada di peron dan tersedia KRL yang sesuai dengan tujuan," ujar Eva.

Seperti diketahui, aksi reuni akbar alumni 212 diselenggarakan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu mulai pukul 07.00 WIB. Aksi resmi berakhir pukul 11.05 WIB atau lebih cepat satu jam dari jadwal sebelumnya.

Sejumlah tokoh menghadiri reuni akbar itu diantaranya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Amien Rais, Hidayat Nur Wahid, Zulkifli Hasan, dan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Kompas TV Panitia reuni 212 batal mengundang presiden Joko Widodo untuk hadir dalam acara yang digelar di Monas. Sebelumnya, panitia reuni 212 mengundang kedua pasang capres-cawapres. Ketua umum persaudaraan alumni 212, Slamet Maarif menyatakan, pembatalan undangan untuk Jokowi diputuskan jumat sore (30/11) dengan sejumlah pertimbangan. Sementara khusus untuk Prabowo Subianto, jika datang di acara, akan diperlakukan sebagai tamu kehormatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com