JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini tengah memperbaiki air mancur Monumen Nasional (Monas).
Air mancur yang rusak sejak 2009 ini pernah diperbaiki lewat sumbangan pribadi mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, wakilnya Djarot Saiful Hidayat, mantan Kepala Kantor Pengelola Kawasan (KPK) Monas Sabdo Kristianto, dan musisi Addie MS pada 2017.
"Sekarang ya kami anggarkan lah. Sudah dilelang, sedang dalam pekerjaan," kata Plt Kepala Dinas Pariwisata Asiantoro kepada Kompas.com, Senin (3/12/2018).
Baca juga: Sudah Bersih, Air Mancur Monas Berjoget Lagi Agustus 2017
Perbaikan air mancur memakan biaya Rp 8,4 miliar. Menurut Asiantoro, ongkosnya cukup besar sebab banyak komponen yang diperbaiki, mulai dari saluran air, nozel, hingga water screen projection.
"Pompanya saja yang diganti ada 40," ujar dia.
Asiantoro mengatakan, setelah diperbaiki, air mancur Monas akan kembali menari akhir tahun ini.
"Air mancur ini dulu dibangun di zaman Bang Yos (Gubernur Sutiyoso) dan jadi salah satu yang terbesar di Asia Tenggara, sekarang kami akan kembalikan," ujar Asiantoro.
Air mancur menari pertama kali diresmikan pada 2005, saat Gubernur DKI Jakarta dijabat Sutiyoso. Air mancur itu rusak pada 2009 dan kolamnya tak lagi terawat.
Baca juga: Terpopuler, Pengalaman Mati Suri hingga Air Mancur Monas Kembali Menari
Setelah delapan tahun tahun tak berfungsi, air mancur menari di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, akhirnya dapat dinikmati kembali sejak 12 Agustus 2017.
Saat itu, pihak UPK Monas sempat mencari dana Corporate Social Responsibility (CSR), tetapi tak kunjung dapat. Sementara itu, dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI juga terbatas sehingga tak mungkin dipakai untuk perbaikan air mancur.
Ahok memberikan perangkat kelistrikan hingga kabel agar air mancur menari bisa kembali menyala. Ahok sendiri disebut menyumbang sekitar Rp 200 juta atau setengah dari biaya perbaikan saat itu.
Sumbangan lainnya datang dari musisi Addie MS. Addie menyumbang aransemen lagu untuk mengiringi gerakan air mancur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.