BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi akan mengerahkan alat berat untuk mengeruk sampah dan lumpur yang mengendap di Kali jalan Unisma, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Camat Bekasi Timur Gutus Hermawan mengatakan, menurut penelusuran pihaknya, diperkirakan volume sampah plastik dan tanaman eceng gondok yang menumpuk di kali tersebut mencapai lima ton.
Oleh karena itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi untuk mengerahkan alat berat dan sejumlah truk untuk mempercepat proses pembersihan kali itu.
"Total pemanatau, ada 5 ton hasil kemarin. Tidak cukup dengan tenaga manual perlu alat berat memerlukan berapa truk dan alat berat," kata Gutus kepada Kompas.com, Kamis (6/12/2018).
Baca juga: Dipenuhi Sampah dan Berbusa, Begini Kondisi Kali di Jalan Unisma Bekasi
Gutus menambahkan, rencananya pengerukan kali tersebut akan dilakukan pada Minggu (9/12/2018). Menurut dia, sampah-sampah tersebut berasal dari masyarakat yang masih kerap membuang sampah sembarangan ke sungai.
"Itu kan aliran sungai, berarti masih ada warga membuang ke sungai. Tentunya aliran itu masyarakat dari wilayah Rawalumbu. Saya akan berkoordinasi dengan camat Rawalumbu agar mengimbau masyarakatnya supaya tidak membuang sampah ke sungai," ujar Gutus.
Sebelumnya diberitakan, Kali di Jalan Unisma, tepatnya di samping Universitas Islam 45 (UNISMA) tampaak kumuh dan dipenuhi sampah, Rabu (5/12/2018).
Pantauan Kompas.com, sampah plastik hingga limbah rumah tangga menutupi kali. Terdapat juga tanaman eceng gondok dan endapan lumpur yang membuat aliran air kali tersendat.
Aroma tak sedap kerap tercium ketika melintas dekat kali tersebut. Air kali nampak keruh dan menimbulkan busa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.